Kembangkan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Milik Kades Baleha, Penyidik akan Panggil Eks Kadiknas Kepsul dan PKBM

SANANA – Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terus memproses kasus dugaan pemalsuan dokumen ijazah milik Kepala Desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur, Arifin Ahmad.

Setelah periksa pelapor, Arba Yakseb dan Mandala Saputra, panitia Desa Baleha, yakni Ketua M. Nur Leib, Sekretaris panitia Desa Adibon Sanaba dan satu anggota panitia Desa, Risno Uyakn Camat Sulabesi Timur, Ikram Sibela, termasuk Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan Nasional Aliyuddin Fatahuddin, Selasa (8/6/2021) kemarin penyidik periksa terlapor, Arifin Ahmad.

Hal ini dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Kepsul, Iptu Nurdin, saat ditemui Habartimur, Rabu (9/6/2021). “Kemarin (Selasa, red) penyidik sudah periksa Kades Baleha Arifin Ahmad, Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Aswin Soamole dan mantan ketua panitia Kabupaten, Fataha Umasangaji,” kata Nurdin.

Selanjutnya kata Nurdin, penyidik bakal memanggil mantan Kepala Dinas Nasional (Kadiknas) Kepsul tahun 2008, M. Nuh Hasi dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) selaku penyelenggara ujian paket B dan C. “Sementara ini penyidik yang tangani kasus ini masih sakit, jadi setelah sembuh baru di atur waktu untuk dilayangkan pemanggilan ke Mantan Kadiknas M. Nuh Hasi dan PKBM. “untuk mantan Kadiknas pak Nuh kita periksa di Bobong, karena sekarang beliau adalah selaku anggota DPRD Taliabu yang masih aktif,” paparnya.

Ditanya terkait hasil pemeriksaan, Nurdin mengaku belum tahu hasilnya. “Setelah periksa mantan Kadiknas dan PKBM baru ada hasil. Soalnya, terlapor juga tidak mengaku kalau ijazahnya dibilang palsu,” pungkasnya.

Diketahui, kasus dugaan ijazah palsu ini sebelumnya penyidik sudah meminta keterangan pelapor, Arba Yakseb dan Mandala Saputra. Kemudian pemeriksaan dilanjutkan untuk panitia Desa Baleha, yakni Ketua M. Nur Leib, Sekretaris panitia Desa Adibon Sanaba dan satu anggota panitia Desa, Risno Upara.

Selain itu, panitia Kecamatan Sulabesi Timur, Ikram Sibela juga sudah di periksa, termasuk Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan Nasional Aliyuddin Fatahuddin pun sudah di periksa. “Beberapa hari lalu penyidik sudah koordinasi dengan UPTD Diknas Provinsi Malut dan Diknas Sula,” ungkapnya. (att)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita