Harga Rica di Tidore Tembus Rp 65 Ribu Per Kg, Penjual Dilematis Menjualnya

TIDORE-Harga rica di Pasar Sarimalaha, Tidore Kepulauan (Tikep) Maluku Utara naik, terhitung sejak bulan Juli 2020. Dari harga biasanya Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Mahalnya harga rica ini, membuat para penjual harus putar otak agar jualannya bisa laku. Salah satu caranya adalah menjual percupa Rp 10 ribu. “Yang penting bisa laku, takutnya cepat busuk. Kadang kami juga harus keluar menjual di tepi jalan,” kata Nurdaia penjual rica dan sayur di pasar sarimalaha.

Hal yang sama dikatakan penjual lainnya ibu Amina. Kepada habartimur.com, Rabu (11/11/2020), Ibu Amina mengatakan, kenaikan harga rica ini membuatnya dilematis untuk menjual.

“Naiknya harga rica ini, tidak gampang membuat saya meraup keuntungan. Saya kesulitan menjual rica dengan harga Rp 65 ribu per kg. Sebab ada saja pembeli yang mengeluh dengan harga itu, padahal kami pun hanya mengambil dari agen dengan harga begitu,” ujarnya.

“Harga rica itu naik karena sering gagal panen. Banyak buah yang rusak sehingga berpengaruh ke harga,” tambah Ibu Fia seraya mengaku tetap mensyukuri berapa pun yang didapat dari jualannya.
Sementara, harga bawang merah dan bawang putih relatif stabil pada harga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kg, sedangkan harga tomat fluktuatif di harga Rp 12 ribu dan Rp 15 ribu per kg.

“Bawang putih dan bawang merah masih tetap berada di harga Rp 40 dan Rp 50 ribu per kg. Untuk tomat kadang Rp 12 ribu, ada juga Rp 15 ribu. Bahkan sesekali Rp 20 ribu per kg,” pungkas Ibu Afi. (can)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita