Calon Bupati Kepsul Fifian Adeningsih Mus Bikin Blunder

SANANA – Di H-4 Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) 9 Desember 2020, calon Bupati Kepsul Fifian Adiningsih Mus (FAM) bikin blunder, dengan menyebut masyarakat Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan munafik dan mata duitan.

Pernyataan mantan kepala dinas (Kadis) pendidikan nasional (diknas) Pulau Taliabu ini bermula saat Calon Bupati FAM-Sah menggelar kampanye di Desa Waigai, Kamis (3/12/2020).  “Saat itu, tim Srikandi FAM-SAH meminta kami (warga,red) datang bersilaturahmi dengan Ningsi Mus. Mabes FAM-SAH di Desa Fagudu Kecamatan Sanana untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat Desa Waigai. Atas permintaan itu, maka kami datang tujuh mobil dengan jumlah 175 orang,” jelas Aludi Leko, salah satu warga Desa Waigai, dihadapan wartawan, Jum’at (4/12/2020).

Saat bersilaturahmi dengan FAM, Aludi Leko yang mewakili masyarakat lantas menyampaikan kebutuhan dan keinginan masyarakat Desa Waigai berupa persoalan jembatan, jalan, pendidikan, guru honorer dan perikanan. Kata Aludi, keinginan warga Desa Waigai ke depan, jika warga yang punya keahlian di bidang nelayan maka ke depan perlu pemerintah memperhatikannya.

Kemudian guru honorer yang sudah lama mengabdi di kampung kiranya dapat diperhatikan. Menyangkut dengan jalan dan jembatan di Desa Waigai agar ke depan pemerintah Kabupaten Sula bisa secepatnya menyelesaikannya.

Setelah perwakilan warga menyampaikan keinginan dan kebutuhan masyarakat Desa Waigai, Calon Bupati Ningsi Mus langsung menanggapi. Menurut Aludi, Ningsi Mus malah menanggapi dengan cara yang tak sepantasnya dan membuat warga masyarakat yang hadir saat itu tersinggung dan merasa terhina.

“Ningsi Mus malah mengatakan, rasa sudah, tobat sudah. Bahkan yang lebih aneh lagi, Ningsi Mus malah menyinggung Pilkada 2015. Ningsi malah mengatakan kenapa dulu tidak pilih Safi Pawah dan Faruk Bahanan (SP-FB) tapi kalian memilih Hendrata Thes dan Zulfahri (HT-ZADI). Padahal Ahmad Hidayat Mus (AHM) sudah kasih-kasih uang dan bagi-bagi uang tapi akhirnya kalian tidak memilih (SP-FB),” ungkap Aludi.

Kata Aludi, FAM menjustifikasi kalau orang Desa Waigai itu cuma pengen uang saja. “Kalian cuma mau ambil uang baru tidak memilih (SP-FB), makanya sekarang kalian tobat sudah dan rasa sudah, ucapan Ningsi Mus kepada kami (masyarakat Waigai,red),” tambah Aludi.

“Pada kesempatan itu, saya sempat merekam penyampaian Ningsi Mus tapi dia tahu saya merekamnya, kemudian dia mengatakan tolong jangan direkam, hapus rekamannya kalau tidak saya lempar kasi rusak Handphone kamu,” kata Aludi.

Lebih lanjut Aludi mengatakan, dari penyampaian Calon Bupati Ningsi Mus itu membuat dirinya, serta warga Desa Waigai lain yang hadir pada kesempatan itu merasa tersinggung.

“Kami semua yang hadir di Mabes Besar itu mendengar apa yang Calon Bupati nomor urut 3 Ningsi Mus sampaikan. Meskipun merasa tersinggung dengan apa yang disampaikan Ningsi Mus, saya mencoba untuk tetap diam. Namun, masyarakat yang mendengar perkataan itu merasa kecewa,” papar Aludi.

Senada disampaikan Sadia Leko, warga Desa Waigai yang juga hadir dipertemuan dengan Ningsi Mus. Sadia mengatakan, awalnya Ningsi Mus masih berbicara baik, tapi setelah Aludi leko berdiri dan berbicara terkait kebutuhan dan keinginan masyarakat Desa Waigai, Ningsi Mus malah mengatakan sebagaimana yang diungkap Aludi.

“Kenapa dulu kalian tidak memilih SP-FB tapi malah memilih HT-ZADI, sekarang baru kalian datang mengeluh-mengeluh. Dulu itu kalian hanya makan uangnya Ahmad Hidayat Mus (AHM) saja. Kalian orang Waigai itu hanya mata uang. Bahkan kalian orang Waigai itu munafik, makan saja uang AHM tapi tidak mau kasi SP-FB dengan suara,” ungkap Sadia Leko menirukan perkataan Ningsi Mus.

Sadia mengaku, perkataan Calon Bupati Ningsi Mus itu, membuat masyarakat desa Waigai merasa malu dan merasa kecewa serta sangat sakit hati karena Ningsi Mus suda menghina-hina desa Waigai. “Bahkan kami semua merasa terhina dengan perkataan sorang calon Bupati Ningsi Mus,” pungkas Sadia.

Sementara, pihak calon Bupati FAM sendiri hingga berita ini ditayanh belum memberikan respon atas pernyataan tersebut. (att)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita