TERNATE – Pemerintah daerah kabupaten kepulauan sula (Kepsul) sekarang ini memberikan perhatian terhadap kualitas sumberdaya manusianya sehingga lebih responsif, efektif, efisien serta akuntabel dalam pelayanan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pendampingan penyusunan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (SAKIP) di lingkungan pemerintah daerah kabupaten kepulauan sula (Kepsul) tahun 2025.
Kegiatan pendampingan penyusunan SAKIP yang dilaksanakan dari 17-19 Februari 2025 di hotel Ibis Jakarta ini dihadiri oleh bupati dan wakil bupati Kepsul Fifian Adeningsih Mus-Saleh Marasabessy (FAM-SAH), dan pejabat serta staf yang menangani perencanaan, program, pelaporan SAKIP pada seluruh perangkat daerah lingkup Pemkab Kepsul.
Wakil bupati kepulauan sula (Kepsul), Saleh Marasabessy saat membacakan sambutan bupati FAM mengatakan SAKIP merupakan, penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi yang berorientasi pada pencapaian out comes dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Lanjutnya, dalam penyelenggaraan dan penerapan SAKIP pada pemerintah daerah kabupaten kepulauan sula saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup berarti. Meski demikian, diakui Wabup memang masih banyak hal yang perlu menjadi fokus dan perhatian serius, terutama dari seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan kualitas penyusunan SAKIP.
“Bercermin pada hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten Kepsul pada dua tahun terakhir yang stagnan pada predikat C, maka saya (Saleh Marasabessy) memandang perlu dilakukan upaya strategis dengan cara melakukan pembenahan komponen SAKIP melalui bimtek dan pendampingan bagi para pejabat, staf yang menangani SAKIP pada seluruh perangkat daerah lingkup Pemda Kepsul,” katanya.
Diakhir sambutannya, dia memberi apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana kegiatan, para peserta bimtek, serta pendampingan teknis yang memiliki perhatian terhadap peningkatan layanan. “Semoga kegiatan ini mampu memberikan peningkatan kapasitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” jelasnya.
Sementara, ketua panitia kegiatan SAKIP Hi. Aryadi Mandaya, mengatakan kegiatan pendampingan coaching clinic penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah bagi seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kepsul ini untuk menciptakan kesamaan persepsi, pemahaman yang baik dan benar tentang proses dan mekanisme penyusunan SAKIP sehingga target capaian pemerintah daerah untuk mendapatkan CC di tahun depan dapat terlaksana dengan baik.
Aryadi Mandaya yang juga menjabat sebagai kepala bagian (Kabag) Organisasi Pemkab Kepsul ini mengatakan, ada empat tujuan yang ingin di apai dari bimtek ini, yakni menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya, terwujudnya transparansi instansi pemerintah, terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, dan terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
“Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat, staf yang menangani perencanaan, program, pelaporan SAKIP pada seluruh perangkat daerah lingkup Pemkab Kepsul. Sementara, narasumber dari Kemen PAN-RB Arief Lukman Hakim dan biro organisasi Setda provinsi Malut Yacub Anwar Patty,” pungkasnya. (wat).