SANANA – Peristiwa pembatalan pelantikan Kepala desa (Kades) Wainib Kecamatan Sulabesi Selatan terpilih, Arman Duwila, pada Selasa (11/5/2021) pagi tadi diduga ada skenario lain dari orang dekat Bupati Hendrata Thes, yakni Basir Makian mengubah hasil Pilkades, untuk memenangkan pemenang kedua, Andili Duwila.
Hal ini terungkap setelah loyalis Arman Duwila ngamuk di lokasi pelantikan di Aula Kantor Bupati Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara. Dimana, nama Basir Makian disebut-sebut loyalis Arman Duwila sebagai dalang dari batalnya Arman Duwila jadi Kades.
Salah satu simpatisan Arman Duwila yang tidak mau namanya di rilis dalam berita saat dikonfirmasi Habartimur.com, Selasa (11/5/2021) mengatakan, salah satu Calon Kepala Desa Wainib atas nama Andili Duwila, Sabtu (8/5/2021) mendatangi kediaman Basir Makian.
“Andili Duwila itu adalah pemenang kedua di Desa Wainib. Setelah Andili Duwila kalah dari Arman Duwila, kemudian Andili datang di Basir Makian, sebetulnya Basir itu dia siapa,” tanya sumber yang tidak mau namanya dipublis.
Sementara, Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes mengutarakan dihadapan simpatisan Arman Duwila, bahwa pelantikan 74 Kades definitif berdasarkan hasil dari panitia Kabupaten. “Saya (Hendrata red) hanya tau melantik,” ungkapnya.
Sekadar informasi, Arman Duwila dan Andili Duwila tidak dimasukkan dalam aula pelantikan. Padahal, sehari sebelumnya saat geladi pelantikan, Senin (10/5/2021), nama Arman Duwila dipanggil untuk mengikuti geladi tersebut.
Sementara, hingga berita ini ditayang, Basir Makian yang disebut-sebut loyalis Arman Duwila belum dapat dimintai komentar. (att)