Baru 17 Hari Jabat Gubernur, Sherly Naikkan Status 2 RSUD di Malut


TERNATE – Kinerja Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos mulai tampak. Meski kepimpinan baru terhitung 17 hari, sejak dilantik 20 Februari 2025 lalu, Sherly berhasil mendatangkan menteri kesehatan Budi G Sadikin dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto.

Kehadiran menteri kesehatan ini sekaligus mengubah status dua rumah sakit umum daerah (RSUD) di Malut yakni RSUD Pulau Taliabu dan RSUD Halmahera Timur (Haltim) dari tipe D ke tipe C.

Menurut Sherly, perubahan status RSUD ini bukan sekadar perubahan status, tetapi menunjukkan komitmen nyata keberpihakan Presiden Prabowo Subianto di bidang pelayanan kesehatan. “Perubahan status RSUD ini akan diikuti dengan penyediaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis,” ujar Sherly kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).

Peningkatan layanan kesehatan ini kata Sherly sejalan dengan visinya dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif, merata, dan berkualitas. “Dengan peningkatan kelas rumah sakit ini, masyarakat Maluku Utara tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke luar daerah hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik,” jelasnya.

Untuk itu, istri mendiang mantan bupati Pulau Morotai Benny Laos itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Kesehatan Budi G Sadikin dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto atas kunjungan kerja mereka ke Maluku Utara.

Diketahui, kehadiran menteri kesehatan di Malut ini untuk peletakan batu pertama pembangunan RSUD di Haltim. Selain itu, Menteri Kesehatan dan rombongan juga meninjau RSUD Chasan Boesoirie di dampingi Gubernur Sherly. “Dari hasil kunjungan tersebut, ditemukan banyak aspek yang perlu segera dibenahi, termasuk infrastruktur dan fasilitas layanan kesehatan,” katanya.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memastikan perbaikan yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan,” pungkas Sherly seraya menegaskan, dirinya bersama wakil gubernur Sarbin Sehe akan memastikan setiap warga mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa kendala biaya.

“Kami akan mengawal setiap program ini agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pintanya. (wat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita