SANANA – Koordinator relawan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes dan Umar Umabaihi (HT-Umar), Hi Faruk Bahnan menegaskan, program Bupati Hendrata Thes tentang Sula terang sejak tahun 2015 lalu hampir rampung.
Menurut Faruk, sebelum HT memimpin dipercayakan rakyat Kepulauan Sula, sejumlah Desa di Kecamatan belum menikmati berbagai pembangunan mendasar, salah satunya aliran listrik. Namun, setelah HT memimpin Kepulauan Sula, aliran listrik hampir terhubung di seluruh desa di Kepsul.
“Di Sula ini tinggal dua Desa di yang belum menikmati aliran listrik yaitu Desa Saniahaya dan Desa Minaluli dalam kecamatan Mangoli Utara,” tegas Hi Faruk Bahnan, Selasa (20/10/2020). Mantan Calon Wakil Bupati periode 2015 itu mengutarakan, setelah selesai masa cutinya, HT berkomitmen agar dua desa tersebut bisa menikmati aliran listrik di periode pertamanya.
“HT ini hanya cuti, jadi selesai masa cuti HT sudah selesaikan program Sula terang,” tegas Faruk di kampanye putaran ke dua di Desa Waiman, Kecamatan Sulabesi Tengah. LanjutFaruk, HT di periode pertamanya tidak hanya membuktikan program Sula terang, HT juga membuka akses telekomunikasi yang dulunya masih tersekat-sekat.
“Jaringan telekomunikasi hampir terhubung semua, jalan yang HT bangun di periode pertama sepanjang 223 kilometer,” ujar Faruk. Karena itu, menurut Faruk untuk bertarung melawan petahana HT di Pilkada Kepsul sangat sulit.
“Pilkada 2015 lalu saya bersama Safi Pauwah melawan Hendrata Thes yang berpasangan dengan Zulfahri Duwila. Namun, HT-ZADI keluar jadi pemenang. Apalagi sekarang ini, HT status sebagai petahana sangat susah, karena saya (Faruk red) dan Safi Pauwah sudah pernah berhadapan,” tuturnya Faruk. (att)
