Banjir Lumpuhkan Aktivitas Industri PT. IWIP

WEDA-Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Halmahera Tengah dua hari ini menyebabkan aktivitas di kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) lumpuh total. Setidaknya, terdapat beberapa area di kawasan industri milik perusahaan asal China itu tergenang air setinggi lutut orang dewasa.
Informasi yang dihimpun, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Ake Sake yang tidak jauh dari kawasan industri tersebut. Lokasi terpara terldalah pada jalan trans Halmahera dan beberapa area di kawasan industri Weda Bay. Banjir pun menutup puluhan rumah makan yang terletak di kawasan total.
Akibatnya, lalulintas kendaraan yang kerap melintasi jalan trans Halmahera itu lumpuh total. Kendaraan roda dua maupun empat sulit melewati jalan provinsi ini lantaran tergenang air.
Bagian Media dan Komunikasi Publik Departemen Komunikasi Eksternal
PT. IWIP, Agnes Ide Megawati dikonfirmasi menjelaskan, banjir yang terjadi disebabkan hujan deras selama dua hari berturut-turut. “Banjir di jalan trans Halmahera dan beberapa area di kawasan industri Weda Bay disebabkan oleh hujan deras selama dua hari berturut turut,” ungkap Agnes, Rabu (26/8).
Saat ini, manajemen PT IWIP sedang melakukan evakuasi. Selain itu, aktivitas kerja di pabrik smelter sementara waktu akan dihentikan sampai banjir termitigasi. “Aktivitas kerja di smelter akan kita hentikan sementara waktu sampai banjir termitigasi,” jelasnya. Menurutnya, tidak ada kerusakan maupun korban jiwa dalam banjir yang melanda PT IWIP. Hingga kini banjir masih mengenangi beberapa area di kawasan industri terbesar di Indonesia timur ini. Meski begitu, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat dari banjir itu. (hbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita