SANANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), menggelar rapat pleno pencabutan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Rabu (24/09/2020) berjalan lancar.
Sehari sebelumnya, Rabu (23/09/2020) KPU Kepulauan Sula telah menetapkan tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati, masing-masing, Hendrata Thes dan Drs. Umar Umabaihi (HT-Umar), Fifian Adeningsih Mus dan Saleh Marasabessy (FAM-SAH) dan Zulfahri Duwila dan Ismail Umasugi (Zadi-Imam).
Rapat pleno yang berlangsung di Kantor KPU Kepsul, Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara itu dipimpin langsung Ketua KPU Kepsul Yuni Yuningsi Ayuba, didamping empat komisioner lainnya Hamida Umalekhoa, Samsul Bahri Teapon, Ramli K. Yacub, Ifan Sulabessy Buamona. Sementara tiga calon bupati juga hadir lengkap dengan calon wakil mereka,, masing-masing HT-Umar, FAM-SAH dan Zadi-Imam.
Suasana rapat pleno menjadi tegang saat Paslon menuju kotak nomor urut yang disediakan KPU. Meski begitu, seluruh rangkaian kegiatannya berjalan lancar, dimana Paslon HT-Umar nomor mendapat urut satu, Paslon Zadi-Imam nomor urut dua dan Paslon FAM-SAH nomor urut tiga.
Pantauan habartimur.com ada yang lucu usai pencabutan nomor urut. Tiga Paslon yang sama-sama menunjukkan nomor urutnya kepada undangan, tak disengaja nomor urut Paslon 3 terbalik sehingga terbaca menjadi huruf E. Kejadian ini membuat ruang pleno pecah tawa.
“Terima kasih atas semua pihak yang partisipasi sehingga pleno pencabutan nomor urut Paslon ini berjalan lancar, dengan mengutamakan protokol kesehatan. Dan marilah kita sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di Kepsul. Pilkada yang bermartabat itu tanpa intimidasi, tanpa melanggar aturan,” kata ketua KPU Kepsul Yuni Ayuba saat menutup rapat pleno.
Diketahui, Paslon HT-Umar, didukung lima rekomendasi Parpol yakni, Gerindra Demokrat, PAN, Perindo, PKB dan PKPI.
Paslon nomor urut dua Zadi-Imam didukung tiga parpol yakni, PKS, NasDem dan Berkarya. Sementara, Paslon nomor tiga FAM-SAH juga didukung lima parpol yakni PDI-P, Golkar, PBB, PPP, Hanura. (att)
