TERNATE – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), daerah pemilihan (Dapil) I Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) M. Sofyan Daud, Senin (27/3/2023) melakukan kegiatan sosialisasi empat konsensus berbangsa dan bernegara di mahasiswa.
Kegiatan yang dipusatkan di depan perpustakaan independensia, kelurahan Sasa itu, mengangkat tema “Generasi Religius, Kreatif dan solutif adalah kebutuhan Indonesia yang mendesak”.
Di hadapan mahasiswa, Sofyan menguraikan panjang lebar tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai kekuatan dalam menjaga moral bangsa.
Politisi PBB itu memiliki keinginan ke depan agar generasi muda yang menjadi basis perubahan sosial harus memiliki bobot kompetensi religiusitas, kreatifitas dan solutif.
“Walaupun kegiatan ini sederhana, tapi saya ingin berbobot. Saya punya ambisius ke depan, bangsa ini memiliki orang-orang yang benar-benar punya kreatif dan solutif. Kalaupun belum sampai pada level kreatif, inovatif, solutif minimal tidak menambah masalah,” ujar Sofyan.
Menurut Sofyan, fenomena kebangsaan sekarang ini mengalami kemerosotan moral. Keadaan ini menjadi tantangan generasi muda sebai entitas perubahan. “Kondisi ini mendesak generasi muda harus kreatif dan solutif menjawab permasalahan bangsa sat ini,” jelasnya.
Sementara, akademisi Unkhair Sahril Ibnu mengatakan, dalam kondisi saat ini yang dilakukan adalah meninggikan kejujuran, moral dan integritas kebangsaan. “ Ini yang menjadi entitas Civil society yang kuat. Tentu membutuhkan waktu tetapi harus didorong,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup oleh moderator staf sekretariat dewan (Setwan) Provinsi Malut Imron Mahmud. “Perubahan butuh generasi muda. Kontribusi generasi muda dalam gerakan kemerdekaan bangsa adalah nyata,” tutup Imron.
Diketahui, selain mahasiswa Sofyan Daud juga menghadirkan generasi pesantren Kelurahan Jambula. (wat)