Banjir Bandang di Desa Baleha, Rumah Warga Digenangi Air Becek, Pekuburan Terancam Hilang

SANANA – Banjir bandang terjadi di desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Senin, (27/6/2022). Ratusan rumah warga, bahkan pekuburan juga tergenang air becek.

Peristiwa banjir bandang ini terjadi saat hujan deras mengguyur Desa Baleha sejak Minggu (19/6/2022) lalu, membuat talud sepanjang 47 meter dari 300 meter jebol, sehingga air meluap sampai ke rumah warga.

Kepala Desa Baleha Arifin Ahmad, saat dikonfirmasi Habartimur.com, Senin (27/6/2022) membenarkan, arena kuburan sekarang ini digenangi air becek dan terancam hilang.

“Kalau talud tidak jebol maka area kuburan aman. Dari 300 meter talud itu, ada 47 meter yang jebol sehingga selain rumah warga, kurang lebih 100 kuburan pun digenangi air,” kata Kades Baleha Arifin Ahmad.

Lanjut Arifin, talud yang jebol ini dikerjakan secara bertahap menggunakan ADD. Tahun 2015, dikerjakan sepanjang 24 meter. “Pada 19 Juni lalu, desa Baleha diguyur hujan deras membuat talud jebol dan sebenarnya air sudah meluap sampai ke pemukiman warga. Parahnya, pada Senin (27/6/2022) hujan deras lagi, kemudian talud jebol lagi sehingga air meluap sampai di rumah warga dan pekuburan,” tutup Arifin. (att/)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita