SANANA – Puluhan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Babussalam Sula Maluku Utara, Kamis (12/8/2021) pagi sekitar pukul 07.00 WIT membuat gerakan senyap, memalang Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).
Aksi pemalangan kantor Disdukcapil oleh mahasiswa STAI Babussalam Sula ini dipimpin langsung Presiden BEM STAI Babussalam Sula Maluku Utara, Raski Soamole.
Selain memalang Kantor Disdukcapil, mahasiswa juga meninggalkan coretan tulisan di bingkai kaca dan dinding kantor yang bertulisan “Boikot”.
Sayangnya, sampai berita ini ditayang, Presiden BEM STAI Babussalam Sula Maluku Utara Razki Soamole, belum berhasil ditemui. Beberapa kali dikontak melalui pesan singkat pun, belum ada jawaban.
Sekadar informasi, aksi pemalangan kantor Disdukcapil ini berawal dari kondisi yang sudah meresahkan.
Dimana, sudah dua bulan lebih ini, pasca pergantian kepala dinas Dukcapil Kepsul, Bambang Fataruba dengan Umi Kalsum, yang tak lain istri dari Wakil Ketua I DPRD Kepsul dari Partai Golkar, Ahkam Gajali membuat seluruh pelayanan kependudukan seperti KK, KTP, AKTA maupun dokumen lainnya tidak jalan sebab seluruh data dikunci oleh Dirjen Disdukcapil RI.
Meskipun Kemendagri melayangkan surat secara resmi kepada Bupati FAM, agar segera membatalkan keputusan pergantian Kadis Dukcapil, namun perintah Kemendagri tersebut diabaikan.
Bahkan, saat ini Kadis Dukcapil Kepsul pilihan Bupati FAM, Umi Kalsum melaksanakan tugas sebagaimana biasanya. (att)