HALTIM – Bupati Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) H. Ubaid Yakub, Rabu (24/3/2021) pagi bertandang ke Polres Haltim.
Agenda Bupati bertemu dengan Kapolres Haltim AKBP, Edy Sugiharto itu membicarakan banyak hal, seperti kasus pembunuhan warga Halmahera Tengah (Halteng) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) yang menggemparkan warga Malut beberapa hari lalu.
Menurut Bupati, aksi OTK terhadap warga Halteng maupun warga Haltim yang terus meresahkan warga ini, harus ada langkah-langkah taktis untuk mengakhiri aksi penyerangan oleh OTK, sekaligus memberikan rasa nyaman kepada warga dalam menjalankan aktifitas di hutan.
Sayangnya, langka-langka taktis dalam mencegah aksi OTK ini belum disebutkan secara spesifik.
“Harus ada langkah taktis yang kita lakukan. Kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa nyaman,” kata Ubaid, di sela-sela kunjungan, Rabu (24/3/2021). Bupati berharap, dua lembaga ini dapat bersinergi untuk mewujudkan masyarakat Haltim yang maju, mandiri dan sejahtera.“ Kesempatan ini, kami dari pihak pemerintah daerah, ucapkan terima kasih kepada pak kapolres dan seluruh jajarannya yang mengawal pilkada Haltim berjalan aman dan damai hingga pelantikan,” ucap bupati.
Selain itu, dalam pertemuan itu ada hal lain yang dibicarakan yakni, kedatangan tim dari Mabes Polri untuk penilaian wilayah Zona Integritas ( ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi ( WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan program inovatif Pelayanan terpadu satu atap dengan nama “Pelaysa Khospeto” oleh Polres Haltim kepada suku terasing.
“Dibahas juga soal penanganan Covid-19. Di mana, pihak Polres, Pemda, TNI dan tokoh masyarakat membentuk Kampung Tangguh. Kampung Tangguh di Haltim pada awalnya ada 4 Desa, yakni Desa Tewil, Wayafli, Akedaga dan Desa Aketajawi, dan sekarang ada penambahan 20 desa lagi yang siap di launching,” smtambah Kapolres. Setelah bertemu Kapolres, Bupati langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Camat Maba. (Dni)