SANANA – Talud penahan banjir yang dikerjakan oleh TNI yang tergabung dalam Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 110 di Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Ini karena pada lokasi pembangunan talud tersebut sering terjadi longsor pada saat hujan deras.
Hal ini diakui oleh Kepala Desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah Kepulauan Sula, Hasanudin Tidore, Sabtu (20/3/2021). “Kita sudah mulai merasa nyaman pada saat hujan deras, karena dilokasi pembangunan talud penahan banjir yang dikerjakan oleh TMMD sering terjadi longsor, bahkan banjir hingga masuk di pemukiman warga pada saat hujan deras,” katanya.
Hasanudin mengaku, tidak hanya terjadi longsor dilokasi tersebut. Namun, setiap hujan deras warga tidak merasa nyaman. Sebab, air sungai sering meluap sampai ke pemukiman sebagian warga Desa Waiboga.” Talud ini sangat berdampak positif bagi warga saya (Hasanudin red),” akunya. “Sekarang warga sudah tidur dengan nyenyak, walaupun hujan deras sekalipun di tengah malam karena sudah ada talud tersebut,” tutup Hasanudin. (att)