Personel TNI, Warga dan Polri Kompak Dalam Program TMMD di Desa Waiboga, Dandim: Unsur Pemda Tidak Ada

SANANA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Kodim 1510 Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) terlihat kompak bersama masyarakat Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah dalam program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Pada program TMMD ini, TNI dan masyarakat secara gotong royong membangun talud setinggi 2,30 meter. Selain itu, mereka juga akan membangun MCK dan WC secara bersama di Desa Sama, Kecamatan Sulabesi Timur.

“Di hari ke 4 ini, panjang talud yang sudah dikerjakan hampir 20 meter, dengan tinggi talud dua meter setengah. Pekerjaan talud penahan banjir ini bersamaan dengan pembangunan MCK dan WC di Desa Sama, Kecamatan Sulabesi Timur,” kata Komandan Distrik Militer (Kodim) 1510 Sanana, Letkol Inf. Try Yudianto, Kamis (4/3/2021).

Orang nomor satu di Kodim 1510 Sanana ini menjelaskan, tujuan pembangunan talud penahan banjir ini adalah agar dapat membantu menurunkan luapan air pada saat terjadinya hujan deras di Desa Waiboga. “Pembangunan talud sangat bermanfaat bagi warga Waiboga,” terangnya.

Sedangkan, pembangunan MCK dan WC di Desa Sama terus dikerjakan. “Pembangunan talud, MCK dan WC sudah memasuki hari ke 4, kemudian warga pun turut membantu program TMMD Kodim 1510 Sanana,” ungkapnya.

Sementara, anggota TNI yang diturunkan, pekerjaan pembangunan talud penahan banjir sebanyak 150 personel, 8 personel Polri dan 80 warga. “Warga dan Polri juga ada, Pemda nihil,” tandasnya. (att)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita