SANANA – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), sudah mencairkan dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk KPU, Bawaslu dan dana pengamanan sudah 100 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPKAD Kepsul Hardiman Teapon, Kamis (17/12/2020). Untuk anggaran KPU kata Hardiman, total senilai Rp 19,100 miliar. Anggaran tersebut dicairkan tiga tahap dari APBD Perubahan 2019 senilai Rp 300 juta. Kemudian pada APBD induk 2020 dicairkan senilai Rp 17,200 miliar, dan di APBD Perubahan 2020 kembal dikucurkan senilai Rp 1,6 miliar.
Untuk anggaran Bawaslu sebesar Rp 8 miliar dicairkan dua tahap. Tahap pertama dicairkan APBD-Perubahan Rp 150 juta, dan tahap kedua pada APBD induk 2020 senilai Rp 7,850 miliar. Kemudian, anggaran Polres senilai Rp 4,5 miliar dan Kodim Sanana Rp 1,2 miliar. “KPU dan Polres ajukan penambahan anggaran itu sebelum APBD-Perubahan disahkan, jadi bisa direalisasi,” kata Hardiman.
Dia mengatakan, beberapa hari lalu Kodim Sanana ajukan penambahan anggaran sebesar Rp 4 miliar. Namun, kata Hardiman, sudah tidak bisa direalisasi. “Kita tidak bisa paksakan, apabila dipaksakan maka jadi temuan,” tutup Hardiman. (att)