HALTENG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Halmahera Tengah (Halteng) mencatat, dalam kurung waktu dua tahun (2018-2020) ini terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Halteng. Pertumbuhan penduduk di Halteng ini karena adanya PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Lelilef Kecamatan Weda Tengah dengan presentasi mencapai 44.150 persen.
Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Halteng, Kamal Abd Fatah mengatakan, penduduk yang pindah domisili atau masuk ke Halteng berjumlah 8.771 jiwa, yang tersebar di sepuluh kecamatan. Di Kecamatan Weda tercatat 4.576 jiwa, Kecamatan Patani 106 jiwa, Kecamatan Pulau Gebe 131 jiwa, Kecamatan Weda Utara 1045 jiwa dan Weda selatan 538 jiwa. Sedangkan Kecamatan Patani Utara sebanyak 140 jiwa, Kecamatan Weda Tengah 1.917 jiwa. Kemudian Kecamatan Patani Barat 136 jiwa, Kecamatan Weda timur 112 jiwa dan Kecamatan Patani Timur sebanyak 70 jiwa.
Lanjutnya, dua tahun lalu penduduk Halteng 44.282 jiwa, setelah bertambah penduduk 8.771 jiwa, maka menjadi 58.258 jiwa. “Kalau penduduk yang keluar atau pindah penduduk sebanyak 5.205 jiwa,”terangnya.
Dia menyatakan, penduduk yang masuk bukannya hanya dari Kabupaten/Kota dalam wilayah Malut, melainkan ada juga dari luar Malut seperti Manado Sulawesi Utara (Sulut) dan Pulau Jawa. “Untuk kecamatan dengan penduduk terbanyak yang masuk adalah Kecamatan Weda dan Kecamatan Weda Tengah,” ujarnya. (wat)