HALTENG – Seorang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), berkebangsaan China dilaporkan tewas setelah jatuh tercebur ke dalam limbah nikel, tepatnya di areal fero nickel Smelter C, korban yang diketahui berinisial CJM (30) itu meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, korban terjatuh saat membersihkan tempat penampung limbah nickel di smelter C menggunakan besi bersama tiga rekannya. Peristiwa ini, terjadi pada Sabtu (14/11/2020), sekitar pukul 18.20 WIT. Korban baru ditemukan pada pukul 21.00 WIT, setelah air limbah yang berada dalam bak dikeringkan.
Kasat Reskrim Polres Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara AKP Abdul Halim Rangkuti, dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan kerja di areal kawasan industri PT. IWIP tersebut. “Iya, satu karyawan IWIP pada departemen Fero Nickel smelter C jatuh di dalam bak penampung limbah. Korban kini telah meninggal dunia,” ungkap Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menjelaskan, saat korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, untuk di Visum. “Dari RSUD, korban dibawa menuju Ternate, untuk diterbangkan ke Negara asalnya,” jelasnya. Saat ini kata Kasat Reskrim, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi atas insiden laka kerja itu.
Sementara itu, Humas PT. IWIP, Agnes Ide Megawati dikonfirmasi via WhatsApp menyatakan, saat ini masih melakukan investigasi terkait kejadian dugaan laka kerja yang menyebabkan seorang TKA asal China meninggal dunia. “Saat ini masih dilakukan investigasi di TKP,” ungkap Agnes. (wat)