Danrem 152 Babullah Tinjau Obvitnas di Pulau Obi, Ini Pesan Imam Buat Satgas Pamobvit di Harita Nickel

HALSEL – Komandan Korem (Danrem) 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, Selasa (27/10) kunjungi objek vital nasional (obvitnas) di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Kunjungan kerja Danrem kali ini bertujuan meninjau pengamanan perusahaan pertambangan dan pengolahan Harita Nickel. Danrem dalam sambutannya di depan aparat keamanan mengatakan, obvitnas perlu dijaga dari berbagai ancaman.

“Harita Nickel adalah obvitnas, sehingga sudah menjadi tugas kita untuk mengamankan objek ini bersama-sama. TNI selalu bersinergi dengan Polri dalam mewujudkan stabilitas obvitnas agar terus memberikan andil bagi pembangunan, khususnya daerah Halmahera Selatan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Danrem juga memberi arahan kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satgas Pamobvit di Harita Nickel, tugas pengamanan saat ini harus dilakukan secara ekstra karena munculnya pandemi Covid-19. “Aman atau tidaknya perusahaan ini, tergantung kita semua. Namun kita perlu lebih dulu menjaga diri, dan menjalankan tugas sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Saya harap kita bisa melaksanakan tugas dengan baik dan penuh semangat,” ujarnya.

Setelah upacara pembukaan, Danrem meninjau pabrik peleburan nikel (smelter) yang telah beroperasi sejak tahun 2016, serta melihat pembangunan pabrik pemurnian nikel (refinery) yang saat ini masih dalam proses konstruksi. Ia mendapat penjelasan dari perwakilan manajemen Harita Nickel tentang proses produksi yang senantiasa menjunjung unsur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta keamanan lingkungan.

Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, Donald J Hermanus yang mewakili Manajemen Harita Nickel secara keseluruhan mengatakan, sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk menjaga agar perusahaan dapat berjalan dengan baik dan dapat memberi kontribusi optimal. Menurutnya, hingga saat ini TNI dan Polri sangat mendukung terhadap keberlangsungan Harita Nickel.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban obvitnas ini. Dukungan itu telah memberi rasa aman dan nyaman bagi kami untuk terus berkarya dan berkontribusi sebaik mungkin bagi bangsa dan negara, khususnya lagi bagi Maluku Utara,” ujar Donald.

Keseluruhan kegiatan kunjungan kerja Danrem dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Setiap peserta kunjungan senantiasa menggunakan masker, membawa hand sanitizer, serta dilakukan pengecekan suhu tubuh. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen Harita Nickel dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Halmahera Selatan, khususnya di wilayah operasional perusahaan.

Tentang Harita Nickel
Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Harita Nickel memiliki IUP dan juga pabrik peleburan (smelter) yang terintegrasi di Obi.

Komitmen Harita Nickel dalam hilirisasi sumber daya alam ditunjukkan dengan beroperasinya smelter Megah Surya Pertiwi (MSP) sejak 2016 dengan memanfaatkan potensi nikel yang dikelola oleh Trimegah Bangun Persada (TBP) dan Gane Permai Sentosa (GPS) yang semuanya terletak di Pulau Obi.

Saat ini, melalui Halmahera Persada Lygend (HPAL), Harita Nickel mengembangkan industri pengolahan dan pemurnian nikel dengan sistem hidrometalurgi yang memanfaatkan nikel kadar rendah. (wat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita