SOFIFI-Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) akhirnya mengurungkan niatnya menjadi tim sukses (Timses) maupun juru kampanye (jurkam) pada pilkada 9 Desember. Meskipun jika diundang partai yang mengusung dirinya pilgub lalu yakni PDI Perjuangan dan PKPI. ”Saya gubernur, jadi saya tidak akan turun kampanye ke kandidat siapa pun,” kata AGK kepada awak media.
Mantan anggota DPR RI ini menegaskan, pada Pilkada serentak 9 Desember di Malut, dirinya tidak mendukung siappun, termasuk menolak masuk dalam Juru kampanye Akbar. ”Saya tidak dukung siapa-siapa di Pilkada serentak ini,” tegasnya.
Niat Gubernur AGK tidak mau terlibat dalam pilkada serentak ini, karena dicurigai Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba gagal untuk kembali bertarung pada pilkada. Padahal, sebelumnya AGK sempat menyatakan sikap politiknya melalui video yang berdurasi kurang lebih 5 menit bahwa dirinya mendukung Bahrain Kasuba pada Pilkada Halsel.
Di Maluku Utara, ada delapan kabupaten kota di Maluku Utara yang melaksanakan pilkada serentak 9 Desember, yakni Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dan Taliabu. Sampai Minggu (6/9/2020) pukul 00.00 WIT seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota mendaftar ke masing-masing KPU. (Hbr)