SANANA – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), melalui Kepala Dina Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) berencana tahun 2020 ini membangun tower Base Transceiver Station (BST) di 17 titik. Namun, terkendala dengan Corona Virus Desiase (Covid-19) sehingga digeser ke tahun 2021.
Hal ini disampaikan langsung Kadis Kominfo Kepulauan Sula, Ichsan Sarfa, Rabu (23/09/2020). “Rencana kita bangun tower BTS di 17 titik, cuma karena Covid-19 terpaksa ditunda sampai 2021,” kata Ichsan. Bergeseran waktu pemasangan tower BST ini kata dia, bukan dari Pemkab, melainkan Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).
Lanjut Ichsan, berdasarkan hasil survei Kemenkominfo, pada bulan Februari 2020, telah menetapkan 17 titik untuk pemasangan tower BTS. Tiik-titik pemasangan tower BTS ini masing-masing Desa Naflou, Paslal, Buruakol, Lekokadai, Modapia, Wailia, Wailoba, Pastina, Waiman, Bega, Ona, Nahi, Paratina, Fokalik, Malbufa, Wainin dan Man-Gega.
“Untuk titik-titik pemasangan tower BTS itu dari Kementerian Kominfo,” jelas Ichsan seraya mengatakan bertambahnya 17 tower ini maka diprediksi Kepulauan Sula akan dikepung jaringan telekomunikasi. “Kalau tidak terjadi bencana Covid-19 maka hampir semua Desa di Sula sudah bisa nikmati jaringan telekomunikasi,” tutup Ichsan Sarfan. (att)