SANANA – Pelaksanaan Festival Tanjung Waka (FTW) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara makin dekat.
Sesuai jadwal, iven bertaraf nasional itu akan mulai digelar tanggal 18-22 Desember 2021 atau sesuai hitungan kelender, tinggal enam hari ke depan FTW digelar.
Sayangnya, sesuai amatan habartimur.com, masih banyak fasilitas pendukungnya seperti stand-stand belum siap.
Fasilitas pendukung yang dibangun oleh Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), di lokasi Tanjung Waka yang menjadi titik kegiatan Festival masih banyak kekurangan, diantaranya stand rumah hias terlihat belum rampung alias masih terbengkalai.
Kemudian, akses jalan kurang lebih satu kilometer menuju lokasi FTW menuju belum juga diaspal. Padahal, jalan berlubang dan sering becek ketika hujan (seperti sekarang, red). Selain itu, masalah lain yang belum kelar adalah jaringan telekomunikasi di lokasi FTW belum terpasang.
“Apabila pelaksanaan FTW di 18 Desember ini maka stand yang kami bangun ini belum rampung 100 persen, ya masih terbengkalai,” kata salah satu ASN kepada habartimir.com yang meminta tidak menyebutkan namanya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) dan juga selaku Sekretaris FTW Rizal Drakel, saat dihubungi melalui telepon seluler, terkait dengan kesiapan fasilitas pendukung di arena FTW, namun, yang bersangkutan belum siap memberikan keterangan sebab masih fokus mendampingi anaknya sedang sakit, yang berobat di RSUD Sanana.
Diketahui, nilai anggaran kegiatan FTW ini sebesar Rp 5 miliar yang ditampung dalam APBD Perubahan 2021. Kemudian, Pemkab Sula dapat tambahan dana dari Kementerian Pariwisata senilai Rp 200 juta dan dana dari Dinas Pariwisata Provinsi Malut senilai Rp 50 juta.
Untuk tamu yang akan hadir pada FTW itu adalah, Menteri Pariwisata, Menteri Kelautan dan Perikanan, Gubernur Malut, Sultan Tidore dan beberapa Kedutaan Asing yang ada di Indonesia. (att)