SANANA – Kerukunan umat beragama di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) patut diapresiasi. Hal ini terlihat saat Uskup Amboina Maluku-Maluku Utara Mdr. Seno Ngutra, melakukan kunjungan kerja (Kuker) di Kepsul, Rabu (4/10/2023).
Kedatangan uskup serta rombongan dari Ambon (Maluku) ke Sanana Kepulauan Sula ini, dijemput oleh jemaah katolik dan diarak dari pelabuhan menuju Gereja Katolik Santa Maria Dater Dei di Desa Fagudu Kecamatan Sanana.
Bahkan, saat tiba di pintu gerbang Gereja Maria Dater Dei Uskup Mdr. Seno Ngutra beserta rombongan di jemput dengan tarian khas Kepulauan Sula. Kedatangan Uskup di Kepulauan Sula dengan tujuan memperkuat iman umat Katolik.
“Kehadiran saya di sanana untuk memperkuat iman umat katolik. Jadi wilayah gerejaan disebut talimas, yakni taliabo, mangoli dan sanana,” kata Uskup Mdr. Seno Ngutra.
Uskup mengatakan, tujuan kunjungan ke Sanana itu dalam rangka bersilaturahmi dan memperkuat iman umat katolik. Setiap jemaah harus merasa bangga dan bahagia memeluk katolik. Namun, kebanggaan itu, kata dia tidak harus memunculkan kesombongan, tetapi harus membaur bersama dengan masyarakat yang lain.
“Kepulauan Sula tentunya mayoritas basudara muslim, maka saya meneguhkan orang-orang katolik untuk belajar bergaul dengan basudara muslim, karena di dataran kemanusiaan dan dataran cinta itulah kita bisa bersatu, berbeda hanya masalah teologi,” terangnya.
Untuk program-program kemanusiaan, kebaikan dan cinta kasih itulah bersatu agar benar-benar menyadari bahwa mereka berada di negara RI. “Harus bersatu untuk betul-betul menyadari bahwa mereka berada di negara republik indonesia di bawah payung Pancasila dan UUD 1945,” pintanya. (att/)