SANANA – Setelah melakukan studi banding (stuban) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini, tiga pimpinan dan 22 anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) kembali ke Jakarta pada Kamis (15/6/2023) besok.
Pimpinan dan anggota DPRD tidak sendiri, wakil rakyat itu didamping sekretaris dewan (ssekwan Ali Umanahu, bersama dengan sekda Muhlis Soamole dan Kepala bagian (Kabag) pemerintahan Suwandi H. Gani. Mereka akan bertemu Dirjen otonomi daerah (otda) yang dijadwalkan pada Senin (19/6/2023) mem-follow up janji bupati Fifian Adeningsi Mus tentang pemekaran Pulau Mangoli menjadi daerah otonom baru (DOB).
Wakil Ketua I DPRD Kepulauan Sula Hi. Ahkam Gajali, membenarkan agenda perjalanan tersebut. Saat dikonfirmasi Habartimur.com, Ahkam mengatakan, perjalanan ke Jakarta ini sudah diputuskan dalam rapat DPRD Kepsul, pada Selasa (13/6/2023) yang dipimpin langsung Ketua Wakil Rakyat, Sinaryo Thes. Lanjutnya, rapat tersebut terkait dengan dukungan wakil rakyat kepada pemerintah yang akan memekarkan Pulau Mangoli sebagai DOB.
“Rapat tadi terkait dengan agenda berangkat ke Jakarta konsultasi ke mendagri, untuk membahas terkait dengan pemekaran Mangoli Raya. Sementara ini kami dari DPRD juga masih menunggu jadwal pasti dari pemerintah daerah,” Ahkam sembari mengatakan, pada Kamis (15/6/2023) pimpinan dan anggota DPRD bertolak dari Sanana menuju Ternate. Kemudian, Sabtu (17/6/2023) DPRD bertolak menuju Jakarta.
“Informasi pertemuan dengan Dirjen Otda 19 Juni, jadwal DPRD berangkat pada 15 Juni, dan Sabtu 17 Juni, kami menuju Jakarta. Slanjutnya sekwan berkoordinasi dengan sekda dan kabag pemerintahan untuk kepastian jadwal pertemuan dengan dirjen Otda,” jelasnya.
Ahkam menambahkan, secara kelembagaan DPRD mendukung penuh upaya Pemerintah Daerah memekarkan Pulau Mangoli menjadi DOB. “Secara kelembagaan DPRD mendukung penuh, kami punya harapan ke masyarakat Pulau Mangoli, yaitu do’a dan dukungan masyarakat agar perjuangan ini bisa terealisasi,” pungkasnya. (att/)