MOROTAI– Proyek jalan tani di lima Desa yang ada di Morotai, hingga akhir AGustus 2020 ini belum jalan. Lima Desa tersebut masing-masing, Desa Mira, Rahmat, Leoleo Rao, Posi-posi Rao dan Bere-bere. Kepala dinas (Kadis) PU Morotai Abubakar A Rajak kepada wartawan belum lama ini mengaku proyek jalan tani tersebut belum dikerjakan karena faktor cuaca.
“Selama ini hujan jadi belum bisa jalan. Tapi kayaknya cuaca sudah mulai bagus, jadi kita mulai siap untuk kerja. Kita mulai dari Desa Bere-bere, Posi-posi dan Rao,” jelas Abubakar. Menurutnya, proyek yang bernilai Rp 800 juta di lima desa tersebut total jarak 31 kilometer, “Desa Mira 5 kilometer, Rahmat 9,7 kilometer, Posiposi Rao 5 kilometer, Leoleo Rao 6 kilometer, dan Berebere 5 kilometer,” katanya.
Dia mengungkapkan, proyek tersebut tidak melalui tender, melainkan dibuat dalam bentuk swakelola. Hal ini dalam rangka untuk menjaga efisiensi anggaran. “Kalau sistem tender anggarannya besar, kita tidak mampu kerja. Misalnya proyek jalan tani provinsi itu 1 kilometer Rp 400 juta, tapi kalau kita buat swakelola seperti ini, satu kilometer Rp 25-30 juta saja tergantung medan alis situasi, karena kita sudah punya alat, tinggal belanja BBM saja,” terangnya. (hbr)