SANANA – Kondisi gedung sekolah dasar negeri (SDN) Waisakai Kecamatan Mangoli Utara Timur Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) sangat memprihatinkan. Satu bangunan tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dikarenakan tanpa atapnya.
Pemuda asal Desa Waisakai Yusri Umasugi, kepada Habartimur.com, Sabtu (19/10/2024) mengaku, gedung SDN waisakai sudah lama rusak, dinding mulai rapuh, tanpa atap tetapi belum mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten kepulauan sula maupun pihak kecamatan.
Menurut Yusri, pemerintah Kepsul dibawah kendali Fifian Adeningsi Mus dan Hi. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) gagal dalam pembangunan dunia pendidikan di Kepsul.
“Kondisi fisik bangunan sekolah yang tak layak, akhirnya masyarakat memilih sekolahkan anak mereka di madrasah ibtidaiyah. Saya berharap pjs bupati Wa Zaharia dapat memperhatikan kondisi gedung SDN waisakai yang kini mengalami kerusakan yang cukup parah,” ungkapnya.
“Gedung SDN waisakai mengalami kerusakan sejak tahun 2021 hingga sekarang belum diperbaiki, dan gedung yang rusak tersebut merupakan pembuatan dari proyek balai 2017 silam,” katanya.
Sementara, kepala dinas pendidikan (Disdik) kepulauan sula Marini Nur Ali dan kepala sekolah SDN waisakai, hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi terkait dengan kerusakan gedung SDN waisakai tersebut. (att/)
