SANANA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Alien Mus menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan sosialisasi penguatan peran masyarakat dalam pengawasan sumber daya dan prikanan.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat di empat Desa, yakni Desa Jeri, Desa Karamat Titdoi, Desa Waitina dan Desa Naflow. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung pertemuan Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Minggu (29/10/2023).
Alien Mus saat membuka kegiatan melalui zoom meeting mengatakan, sosialisasi ini penting disampaikan ke masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan sumber daya dan perikanan, kalau dalam fungsi pengawasannya diserahkan seluruhnya kepada pemerintah ini akan sulit.
“Terkait dengan masalah wilayah kelautan dan perikanan dapat dimanfaatkan masyarakat, mulai dari ekonomi, ekologi dan sosial. Ini merupakan bagian terpenting dari pengawasan,” jelas Alien.
Kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) ini dibentuk dalam fungsi pengawasan masyarakat. Kata Alien, DPR RI selalu membuat regulasi-regulasi yang memberikan perlindungan kepada masyarakat yang ikut dalam fungsi pengawasan kelautan dan perikanan.
“Apabila terjadi permasalahan antar kelompok masyarakat, menyikapinya dengan kulturnya masing-masing melalui budaya, tidak perlu melalui hukum,” sambungnya.
Lanjutnya, pengawasan yang dilakukan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) ini tidak bisa dipisahkan dari program-program pemerintah yang selama ini berjalan. Pokmaswas ini dibentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya kelestarian sumber daya kelautan dan prikanan.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, yakni Danlabtamal Ambon, kepala stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Prikanan (PSDKP) Martin Yermias Luhulima, Ketua DPD Golkar Kepulauan Sula H. Ahkam Gajali dan Kepala Dinas Keluatan dan Prikanan Kepsul, Sahlan Norau. (att/)