Fagogoru Siap Gelar Mubes, Momentum Lahirkan Poin Rekomendasi Strategis



TERNATE – Musyawarah besar (Mubes) Fagogoru siap digelar. Sesuai schedule, mubes rumpun Weda, Maba, Patani dan Gane ini dilaksanakan 6-8 Oktober 2023. Rencana dibuka langsung oleh gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) di duafa center, Jumat, 6 Oktober 2023 malam. Jelas ketua bidang organisasi, Abd. Rahim Odeyani dalam konferensi pers yang berlangsung di sekretariat mubes Fagogoru, di Benteng orange, Rabu (4//2023) malam.
Odeyani, yang juga ketua ikatan keluarga pelajar, mahasiswa Indonesia Fagugoro (IKPMIF) ini mengungkapkan, mubes kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

Mubes kali ini, kata eks wakil bupati Halteng itu, pengurus dan panitia akan melibatkan seluruh komponen generasi fagogoru, dari tokoh-tokoh, pemuda dan pelajar. Pada mubes ini ini, bukan sekadar memilih nahkoda baru, akan tetapi mubes ini akan melahirkan poin rekomendasi sebagai sikap bangsa Fagogoru untuk menjawab tantangan daerah sekarang ini sebagaimana tema besarnya bahwa “Maluku Utara dan Peran Fagogoru dalam Kepentingan Global”.

Sementara, ketua panitia mubes Fagogoru Ahlan Djumadil mengatakan, kesiapan panitia untuk pelaksanaan mubes ini sudah rampung. Peserta yang hadir pada mubes ini diperkirakan di atas 2000. Mereka datang dari Weda, Maba, Patani dan Gane. Peserta juga datang dari luar Malut, yakni dari Jakarta, Ambon, Manado, dan Papua. “Ada isu penting yang menjadi poin rekomendasi, salah satunya yakni masalah dampak industri nickel terhadap kesejahteraan masyarakat fagogoru, tenaga kerja hingga sumber daya manusia bangsa fagogoru. “Prinsipnya bahwa kita sudah siap menggelar mubes,” ujarnya.

Selain itu, steering committee Munadi Kilkoda mengungkapkan, mubes ini merupakan momentum untuk menegasikan keberadaan bangsa fagogoru di Maluku Utara. “Keberadaan industri tambang nickel di bumi fagogoru belum memberikan efek kesejahteraan bangsa fagogoru. Justru fenomena angka putus sekolah tinggi. Generasi sekarang ini memilih langsung bekerja dibandingkan untuk melanjutkan studi lebih tinggi lagi. Harusnya perusahaan juga berkontribusi terhadap SDM fagogoru, jangan hanya keruk sumber daya alam kita,” ujarnya.

Disinggung soal format pemilihan nahkoda baru pengurus Fagogoru, Munadi menjelaskan, semua masyarakat memiliki hak yang sama dalam menentukan pemimpin baru Fagogoru. “Jadi dalam tahapan pemilihan, forum mubes menerima 7 nama dari empat rumpun fagogoru yakni Weda, Maba, Patani dan Gane dengan formasi Weda 2 orang, Maba 2 orang dan Patani 2 orang. Sementara jatah Gane 1 orang. Setelah menerima 7 nama dari empat rumpun itu, langsung ditetapkan. Kemudian, proses selanjutnya, kita kembalikan ke tujuh orang itu untuk berembuk lagi untuk memilih siapa yang menjadi ketua umum dan wakil dan seterusnya diantara mereka,” katanya.

Kegiatan konferensi pers tersebut dipandu langsung oleh bidang komunikasi dan publikasi, Faisal Djamaluddin, yang juga direktur SKH Malut Post. Ikut hadir pada acara jumpa pers itu, selain ketua bidang organisasi Abd. Rahim Odeyani, ketua panitia mubes Ahlan Jumadil, Steering Committee Mubes Munadi Kilkoda, tokoh muda Fagogoru Sutopo Abdullah dan sejumlah pengurus lainnya. (wat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita