TALIABU – Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama PKK Pulau Taliabu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga gizi pada anak usia dini, bahkan sejak masa kehamilan guna meningkatkan kualitas hidup dan pencegahan stunting.
Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Taliabu, Zahra Yolanda Mus, pada kegiatan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat di gedung aula Desa Kilong, Kecamatan Taliabu, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) Kamis, (20/10/2022).
Stunting kata Zahra, terjadi pada tahap awal kehidupan atau 1000 hari pertama kehidupan. Stunting merupakan ancaman utama bagi kualitas generasi Taliabu, karena stunting bukan hanya terganggu pertumbuhan fisik tetapi juga terganggu pada pertumbuhan otak.
“Anaknya harus dikasih air susu ibu (ASI) eksklusif dan jangan diberi makan yang tidak sesuai usianya,” jelasnya. Zahra mengatakan, akan mendatangi semua desa di Taliabu, bukan hanya desa lokus stunting untuk menyapa masyarakat, untuk memberi informasi tentang pencegahan stunting.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan, Kuraisia Marsaoly mengatakan, sebagian besar masyarakat Pulau Taliabu saat ini belum memahami stunting. Lanjutnya, PKK sebagai mitra dinas kesehatan terdepan akan terus memberi edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting.
“Semoga masyarakat dapat memperhatikan pola makan, pola asuh anak dan faktor-faktor pendukung lainnya untuk pencegahan stunting,” ungkap Kuraisia.
Dia berharap, masyarakat taliabu dapat memahami apa itu stunting. “Kami bukan hanya fokus pada 10 lokus stunting tapi juga lokus rencana 2023,” katanya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, asisten I Setdakab Taliabu Sukur Boeroe, Kepala Dinas PMD Agusmawati Toib Koten, Kadis lingkungan hidup Atma dan Kadis Ketahanan Pangan Masiudin. (mce)