SANANA – Sikap tidak terpuji dilakukan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wailia Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Fauji Upara.
Bagaimana tidak, setelah mengonsumsi minuman keras (Miras), Ketua BPD Wailia Fauji Upara mulai beraksi, berjalan, mengelilingi desa tersebut, sambil berteriak kepala desa Sudarmin Sibela dan keluarganya dengan ucapan kata-kata kotor, seperti bodok, makan uang desa hingga meminta berkelahi.
Peristiwa ini terjadi, pada Kamis (3/8/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIT setelah, smyabg bersangkutan mengonsumsi miras di lokasi wisata tanjung waka.
“Dia (Fauji, red) berjalan dari ujung desa sampai ke ujung desa sambil berteriak mengeluarkan perkataan kotor seperti bodok, makan uang desa. Bahkan mengundang saya dan keluarga berkelahi,” kata Kades Sudarmin Sibela, kepada wartawan habartimur.com.
Kata Sudarmin, dirinya tidak terima baik dengan perkataan kotor yang dialamatkan kepada dirinya beserta keluarganya, dia pun langsung mendatangi rumah Ketua BPD Fauji Upara untuk mempertanyakan maksud dan tujuannya.
“Saya (Sudarmin red) langsung datangi dia (Fauji Upara, red) maksudnya, pertanyakan kenapa sehingga dia bilang saya bodok, makan uang desa dan minta undang saya dan keluarga berkelahi. Setelah saya mendatangi dia mempertanyakan pelaku langsung mencekik leher saya sampai saya kesulitan bernafas,” terangnya.
Sudirman mengaku, setelah pelaku mencekik lehernya, ia pun mengalami kesulitan bernafas, sehingga dirinya melepaskan satu pukulan di wajahnya, dengan maksud untuk menyelamatkan diri.
“Saya pukul korban hanya sekali langsung korban terjatuh, kemudian saya menghindar dari pelaku, tetapi pelaku langsung menangkap kaki saya dan saya pun terjatuh,” jelasnya. Lanjutnya, setelah terjatuh pelaku terus menyerangnya dengan pukulan dari atas sampai ia pun tidak sadarkan diri.
“Dia tindis saya dari atas dan terus pukul saya, sampai saya tidak sadarkan diri,” ungkapnya. Sambung Sudarmin, ia pun sudah tidak tahu lagi siapa-siapa yang menyelamatkan diri saya dari peristiwa itu.
“Jadi soal pengeroyokan yang dialami oleh Fauji Upara saya tidak tau,” paparnya. Kemudian, peristiwa tersebut dirinya sudah melaporkan Fauji Upara ke Polres Kepulauan Sula.
“Sebelum Fauji lapor saya, saya sudah lebih dulu lapor pelaku,” tutup Sudarmin. Sementara, sampai berita ini diturunkan wartawan Habartimur.com, belum dapat mengkonfirmasi Ketua BPD Fauji Upara. (att/)