SANANA – Kejaksaan Negeri Sanana Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), diminta memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada inisial MT, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Permintaan ini diutarakan langsung oleh Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara Fachri Kemhai, Selasa (2/8/2022).
Yang mana motor Dinas Desa Wailia Kecamatan Sulabesi Timur, tercacat nama inisial MT pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) tersebut.
“Motor dinas desa wailia tercacat nama inisial MT pada surat-surat kendaraan, ini kan aneh, apalagi dia adalah ASN, jadi saya (Fachri red) meminta kepada jaksa agar memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa,” pinta Fachri.
Pada berita sebelumnya, inisial MT mengambil dana desa wailia sebesar Rp 37 juta, melalui mantan pejabat kepala desa wailia Bahar Upara, untuk dibelanjakan dengan motor yang bermerek honda CBR.
Akan tetapi, inisial MT hanya membeli motor tersebut dengan harga Rp 17 juta. Motor bermerek honda CBR itu dibelanjakan dengan anggaran desa wailia tahun 2017 lalu. Pada saat itu inisial MT, masih bertugas di Inspektorat Kepsul sebagai staf.
Sementara, inisial MT sampai berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi media ini. (att/)