SANANA – Pengurus musala Al-Hasan Desa Waiipa, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, pada lebaran idul adha 1443 hijriah ini menerima 13 hewan kurban sapi.
“Tahun kemarin 13 ekor sapi dan tahun 13 ekor sapi lagi,” jelas sekretaris panitia Musala Al-Hasan, kurban Sahrul Takim, kepada habartimur.com, Minggu (10/7/2022).
Sahrul Takim, yang juga Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula ini mengatakan, banyaknya hewan kurban itu lantara kelompok dan jemaah yang ingin berkurban idul adha 1443 H ini.
“Hewan kurban ini, kontribusi dari kelompok yang dibentuk selama setahun,” kata Sahrul Yakin kepada habartimur.com, Minggu (10/7/2022).
“Untuk pembagian hewan kurban, penitia kurban menggunakan kupon yang kita berikan,” katanya. Teknis pengambilannya, panitia menyiasati dengan tiga warna kupon yakni kupon warna putih pengambilan di hari Minggu, kupon warna kuning untuk pengambilan daging hewan kurban pada hari Senin dan Warna Merah untuk hari Selasa,” jelas Sahrul.
Tujuannya, agar masyarakat penerima daging kurban tidak berkerumun, tidak berdesak-desakan di arena pembagian daging hewan kurban.
Sementara, bendahara musala Al-Hasan Fatrudin Buamonabot menuturkan jumlah kupon, penerima daging kurban sebanyak 320. Kupon penerima daging kurban ini diberikan kepada para mustahak (yang berhak, red) di sembilan desa di Pulau Sulabesi yakni Desa Waiipa, Mangega, Bajo, Pohea, Fukweu, Wainin, Malbufa dan Fokalik.
Saat pengambilan daging, kata Fatrudin masyarakat mengambil sendiri ke musala Al-Hasan. “Pemegang kupon ambil sendiri, tapi sebagian kita (panitia, red) antar jadi tidak terlalu ramai. Insya Allah bisa lebih aman,” tutupnya. (att/)