TALIABU – Ketua DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Meilan Mus Selasa (8/2/2022) bersilaturahmi dengan wartawan.
Silaturahmi yang berlangsung di resto dan cafe Arcipelago Desa Kramat Kecamatan Taliabu Barat itu, tujuannya untuk meluruskan pernyataannya dan meminta maaf kepada wartawan atas pernyataannya saat acara vaksinasi beberapa pekan lalu, yang meminta ‘masyarakat jangan baca koran’ itu membuat awak media tersinggung dan berbuntut pada laporan polisi.
Silaturahmi ketua DPRD bersama insan pers siang itu di mediasi sekretaris Dewan (Sekwan) Amrul Badal itu, ketua DPRD Meilan Mus kembali meminta maaf yang kedua kalinya sekaligus meluruskan pernyataannya yang sempat viral di media cetak maupun online baru – baru ini bahwa dirinya tidak pernah bermaksud menyinggung atau menyudutkan pekerja pers di Taliabu.
“Pada saat vaksin di Taliabu Barat Laut baru baru, yang saya sebut bukan media atau Pers, melainkan koran. Sebab kebanyakan masyarakat kita disini (Taliabu, red) masih banyak yang tidak terlalu paham dengan masalah koran, jadi kalau boleh, apabila ada keluhan terkait pemerintah jangan langsung di koran, sampaikan saja ke DPRD sebagai wakil rakyat agar masalah yang ada di masyarakat bisa cepat tersampaikan melalui DPRD ke pemerintah,” jelas Meilan.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, kebanyakan masyarakat, apalagi yang ada di pedesaan belum banyak yang bisa mengonsumsi informasi yang disajikan melalui koran sehingga ia merasa tidak menyudutkan ataupun melecehkan pekerja media dalam pernyataannya.
“Cuma itu saja yang saya bilang, jadi saya kira tidak ada yang dilecehkan atau disudutkan dalam ucapan saya waktu itu,” jelasnya. Justru kata Meilan, ia sedikit sesalkan oknum wartawan yang kala itu sempat mengkonfirmasi terkait pernyataan tersebut, namun ketika diluruskan dan meminta maaf ke wartawan tersebut namun permohonan maafnya itu tidak dipublis sesuai hasil konfirmasi.
“Sudah saya ucapkan permintaan maaf juga saat saya dikonfirmasi usai kegiatan itu, tepat sebelum saya masuk di mobil, tapi kenapa tidak di muat permohonan maaf saya itu? jadi hari ini kalau belum puas juga saya pribadi ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang kedua kali jika teman-teman pers merasa tersinggung meskipun saya tidak punya maksud atau tujuan untuk menyinggung teman-teman semua,” tegasnya.
Ia menduga, ada yang salah menafsirkan pernyataan ketua DPRD saat kegiatan vaksinasi di kecamatan Taliabu barat laut itu sehingga berujung terhadap laporan polisi.
“Kan saya sudah bilang, kalau ngana (oknum wartawan) merasa tersinggung, dari saya pribadi minta maaf. Saya tidak bilang wartawan, juga tidak singgung media, yang saya bilang hanya koran, karena tidak banyak masyarakat kita yang dapat konsumsi berita melalui media. Jadi alangkah baiknya kalau masyarakat mau melapor datang langsung saja ke DPRD dan duduk sama-sama dengan pemerintah daerah terkait aspirasi yang masyarakat sampaikan itu,” jelasnya.
Sekretaris Dewan kabupaten Pulau Taliabu, Amrul Badal yang ikut mendamping ketua DPRD Taliabu itu menambahkan, maksud dan tujuan ketua DPRD Meilan Mus adalah untuk Percepatan kepentingan pelayanan aspirasi masyarakat di DPRD maupun pemerintah setempat.
“Jadi maksud ibu ketua sebenarnya, hanya mengingatkan kepada masyarakat bahwa jika ada masalah di desa langsung saja ke DPRD supaya bisa sesegera mungkin dibahas bersama Pemda, karena ibu ketua menilai keluhan masyarakat di koran selama ini tidak semuanya langsung dapat dibahas oleh DPRD dan Pemda sebab tidak semua masyarakat ataupun pemerintah dapat mengonsumsi berita yang disajikan melalui koran atau media cetak di Taliabu disebabkan peredarannya atau langganan koran yang masih sangat terbatas di masyarakatnya atau di instansi pemerintah daerah,” jelas Amrul.
Melalui klarifikasi ketua DPRD dan sekwan tersebut akhirnya sejumlah awak media yang menghadiri pertemuan siang itu pun merasa lega sebab baru diketahui bahwasanya ketua DPRD Meilan Mus pun sadari awal sudah meluruskan pernyataannya dan meminta maaf kepada salah satu oknum wartawan yang meliput agenda vaksinasi di kecamatan Taliabu barat laut tersebut sebelum pernyataan ketua DPRD viral di medsos.
Agenda silaturahmi bersama pucuk pimpinan DPRD dan Sekretaris Dewan bersama awak media yang sempat tegang siang itu pun akhirnya berjalan lancar dan penuh keakraban. (mce)