SANANA – Pemuda, mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) akan terus menggelar aksi hingga Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Fifian Adeningsi Mus (FAM) mengembalikan posisi pejabat eselon II yang diganti sebelumnya, terutama kepala dinas Dukcapil Bambang Fataruba.
Salah satu massa aksi, yang juga tokoh pemuda Kepsul, Janwar Umasangaji ditengah kerumunan massa, Kamis (12/8/202) menegaskan masyarakat Kepsul saat ini kesulitan mengakses data kependudukan, KK, KTP, AKTE dan lainnya.
Menurut Janwar, kondisi ini disebabkan oleh Bupati FAM yang bersikap arogansi dan anggap remeh perintah Kemendagri dan Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) untuk mengembalikan posisi kepala dinas Dukcapil Bambang Fataruba.
“Data kependudukan di Kepsul ini di kunci pemerintah pusat karena Surat perintah dari Mendagri dan Gubernur tidak digubris atau tidak ditindaklanjuti oleh Bupati FAM,” jelas Janwar.
Mantan Presiden BEM Fisipol itu menilai, tata kelola pemerintahan di Kepsul di bawah kepemimpinan Bupati dan wakil bupati FAM-SAH paling buruk di Indonesia.
“Pergantian Kepala Disdukcapil adalah kewenangan Pemerintah Pusat, bukan kewenangan Pemerintah Daerah. Ini pemerintahan paling buruk,” pungkasnya. (att)