SANANA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula, Provinsi Maluku Utara, Senin (2/8/2021) pagi menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) di Desa Pohea.
Demonstrasi yang dipimpin langsung oleh Presiden BEM STAI Babussalam sula Razki Soamole ini sebagai respon terhadap berbagai problem di Kepsul saat ini, salah satunya adalah pelayanan di dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) yang tak jalan.
Hal ini disebabkan perombakan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kepsul oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus (FAM) dan Saleh Marasabessy pada, Senin (7/6/2021) atau dua hari setelah dilantik Gubernur Abdul Gani Kasuba.
Akibat dari pergantian Kepala Dinas Dukcapil Kepsul Bambang Fataruba dengan Umi Kalsum sehingga seluruh pelayanan di Disdukcapil dikunci oleh Pemerintah Pusat (Pempus).
“Demonstrasi ini murni dari mahasiswa. Tidak ada tendensi politik maupun ditunggangi oleh kelompok mana pun,” terang Razki.
Ia mengancam, jika tuntutan massa aksi ini tidak direspon Bupati FAM, maka dia berjanji akan digelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih banyak untuk menduduki Kantor Bupati dan Kantor DPRD.
“Pelayanan di Disdukcapil terkunci sangat menyusahkan masyarakat Sula, sebab sekarang ini banyak generasi Sula yang melanjutkan kuliah dan bahkan tes Polisi, Bupati jangan cuma urus makan durian tapi urus daerah ini lagi,” tegasnya. (att)