HALTIM – Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim) Anjas Taher, didampingi Camat Wasile Selatan Jainuddin dan Kepala Desa Ekorino Yoram Maudul, Sabtu (13/3/2021) meninjau langsung bantaran sungai Puruyama.
Pasalnya, sungai puruyama ini terus mengancam kehidupan warga lima desa di Kecamatan Wasile Selatan ketika turun hujan. Warga harus menghadapi banjir berhari-hari. Lima desa itu masing-masing Desa Ekor, Desa Ekorino, Desa Ino Jaya, Desa Minamin dan Desa Binagara.
Wakil Bupati Anjas, mengatakan kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan. Dia berjanji akan segera mengambil tindakan cepat, memanggil instansi terkait agar segera dilakukan normalisasi aliran sungai tersebut. Karena jika tidak akan berdampak pada hasil produksi pertanian warga di lima desa setempat. “Ini terjadi tiap tahun, maka pemerintah hadir sebagai solusi. Aliran sungai dibenahi, agar masyarakat tidak lagi mengalami kebanjiran,” ujar Anjas saat meninjau lokasi sungai tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Ekorino, Yoram Maudul mengatakan sudah bertahun-tahun warga di lima desa ini, menjadi sasaran “serangan” banjir saat curah hujan tinggi. Hal ini dikarenakan saluran pembuangan air ke laut yang berada di Desa Inojaya tersumbat. Bahkan, banjir menyasar hingga ke lahan perkebunan kelapa milik warga lima desa setempat yang kurang lebih 100 hektar, dan genangan air itu berhari-hari. “Kalau sudah banjir, maka hasil perkebunan masyarakat berupa kopra mengalami penurunan yang sangat drastis. Yang bisa menghasilkan 100 ton per kuartal kini hanya sedikit saja kopra yang dihasilkan,” pungkas Kades Yoram. (Dni)