SANANA-Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula melalui dinas Disperindagkop dan UKM menyalurkan bantuan berupa minyak tanah kepada masyarakat sebanyak 20 ton atau 20.000 liter kepada masyarakat Kepsul. Bantuan ini disalurkan di pulau Mangoli 8 ton atau 8.000 liter dan pulau Sulabesi 12 ton atau 12.000 liter.
Saat memberikan bantuan secara simbolis di Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Rabu (03/6/2020), Bupati Hendrata Thes didamping unsur forkopimda menyampaikan Bahwa pembagian minyak tanah untuk Pulau Sulabesi di 3 Kecamatan yakni kecamatan Sanana Utara, Kecamatan Sulabesi Tengah dan kecamatan Sulabesi Timur sebanyak total 12 ton atau 12.000 liter dan Untuk Pulau Mangoli, Kecamatan Mangoli Barat dan Kecamatan Mangoli Utara total 8 ton atau 8.000 liter dan Jumlah minyak tanah keseluruhan 20 ton atau 20.000 liter yang disalurkan di 5 kecamatan.
“Bantuan yang diberikan dari pemerintah jangan dimanfaatkan dengan hal-hal yang seperti dijual, namun harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengurangi beban keluarga pada pandemi Covid-19,” kata Bupati Hendrata Thes.
Senada disampaikan, Kepala dinas Disperindagkop dan UKM Soffia Ramlan bahwa total bantuan yang disalurkan di pulau Sulabesi dan pulau Mangoli sebanyak 20 ton atau 20.000 liter. “Jadi setiap kepala keluarga (KK) menerima bantuan minyak tanah ini lima liter,” ungkap Kadis Disperindagkop dan UKM Soffia Ramlan.
Soffia berharap semoga bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat kecil atau kurang mampu, serta dapat mengurangi beban hidup di masa pandemi covid 19. “Memang pembagian Minyak tanah (MITAN) ini tidak seberapa nilainya tapi kewajiban pemerintah untuk selalu memperhatikan masyarakatnya,” kata Soffia.
Terpisah, sala satu warga desa Waiboga Hanifa Umara yang juga menerima bantuan ini, mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang di berikan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati kepulauan sula Hendrata Thes. “Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan ini. Semoga apa yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi kami (masyarakat, red) semua,” harap kadis. (att)
