SANANA –Mantan Kadiskominfo Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) inisial CM diduga mendukung salah satu pasangan calon (Paslon).
CM memberikan pilihan politik kepada Paslon Fifian Adiningsih Mus-Saleh Marasabessy (FAM-SAH). CM diketahui mendukung FAM-SAH ketika yang bersangkutan bersama koleganya ditemui wartawan di penginapan Kristi, yang ada di Desa Fagudu Kecamatan Sanana, Kamis (24/9/2020) malam kemarin.
Diketahui, CM bersama koleganya diundang FAM dari Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Timur ke Sanana. Sayangnya, CM dan koleganya diabaikan di penginapan. Tak memberikan biaya penginapan, juga tak memberikan biaya balik ke kampung halaman (Falabisahaya, red). CM kelihatan panik ketika awak media mendokumentasikan keberadaannya di penginapan bersama pendukung FAM-SAH lainnya.
Ketua Bawaslu Kepsul, Iwan Duwila saat dikonfirmasi wartawan terkait dugaan keterlibatan CM dalam politik melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (25/09/2020) mengaku belum mengetahui. Namun begitu, dia mengatakan, semua pihak memiliki hak yang sama untuk menyampaikan laporan terkait dengan setiap dugaan pelanggaran, termasuk keterlibatan PNS di Pilkada serentak ini.
“Bawaslu menunggu laporan dari masyarakat untuk ditindaklanjuti. Kalau dibuat laporan, harus disertai dengan bukti dokumentasi foto. Dengan begitu, kita bisa kenali orang-orang yang ada, nantinya bisa dipanggil kadi saksi saat pemeriksaan,” kata Ketua Bawaslu, Iwan Duwila.
Sementara, mantan Kadiskominfo Kepsul, CM sampai berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi. (att)
