SANANA – Ketua Umum Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Cabang Kepulauan Sula (Kepsul), Safrudin Sapsuha mengajak alumni PMII dan masyarakat Kepsul agar dapat menciptakan Pemilukada 9 Desember yang damai dan santun.
“Berbeda pilihan itu adalah hal bisa, tetapi ingat bahwa Pilkada merupakan pesta demokrasi. Jadi kita harus menjaga komunikasi yang baik antara sesama. Jangan hanya kepentingan kelompok jadi kita abaikan hubungan persaudaraan,” kata Ketua IKA-PMII Cabang Kepulauan Sula, Safrudin Sapsuha, Kamis (24/09/2020).
Dia menyadari, saat ini alumni PMII Cabang Kepulauan Sula sudah memiliki pilihan-pilihan politik terhadap ke tiga Pasangan Calon (Paslon). “Sekarang sudah ada pilihan masing-masing, jadi yang paling terpenting adalah kedepankan Pilkada damai dan santun,” pinta Safrudin.
Meski begitu, dia mengajak semua pihak agar kedepankan cara-cara yang beradab dan santun agar melahirkan Pilkada damai.
“IKA secara kelembagaan mengutuk keras kepada kelompok-kelompok yang menggunakan simbol-simbol agama, etnis untuk menjatuhkan kelompok yang lain,” tegasnya. “Keragaman sangat penting bagi semua manusia. Berbeda pilihan itu adalah hal biasa, tapi harus menjaga keragaman,“ tutup Safrudin. (att)