SANANA – Air bersih adalah kebutuhan utama manusia. Namun, yang terjadi di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), pelanggan mengeluh dengan pelayanan dari pihak PDAM Sanana karena tak bisa dikonsumsi sebab, air yang sampai di rumah pelanggan dikuti dengan kotoran bekas pipa.
Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) H. Djuwadi saat dikonfirmasi, Habartimur.com, Selasa (13/10/2020) mengaku, belum mengetahui hal tersebut. Namun, dia menduga hal tersebut terjadi dikarenakan pergantian pipa dari Desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tangah sampai ke Desa Umaloya Kecamatan Sanana.
“Sekarang kontraktor ada di lokasi untuk kroscek pipa-pipa tersebut jangan sampai ada yang bocor,” katanya. Djuwadi mengaku, pipa lama dari Desa Waiboga sampai Desa Umaloya terhubung dengan pipa baru yang aksesnya sampai di Depan Kediaman Hendrata Thes, Desa Fagudu Kecamatan Sanana.
“Sementara ini kotraktor ada kroscek dan tim dari PDAM dampingi pihak kontraktor. Sekarang pipa lama itu baru di uji coba,” tegasnya.
Sambung Djuwadi, sekarang ini masih dipihak kontraktor. Nanti sampai pasokan air PDAM sudah kembali normal baru pihak kontraktor serahkan ke PDAM untuk dikelola. “Pekerjaan itu adalah tanggung jawab kontraktor, apabila air sudah normal baru di serahkan ke kami (PDAM red),” tegasnya. (att)
