SANANA – Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Idham Buamona optimis, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 bisa mencapai target.
Hal ini dilihat dari realisasi bulan ke dua tahun 2021 ini. Misalnya, sektor pajak, realisasi bulan ke dua sudah mencapai Rp 300 juta lebih atau 6,17 persen dari target sebesar Rp 6 miliar lebih. Sedangkan, sektor retribusi 2021 ditargetkan sebesar Rp 8 miliar lebih, realisasi di bulan ke dua 2021 mencapai ini sudah capai Rp 1 miliar lebih atau realisasi mencapai 12 persen.
“Untuk dari sektor pajak, masih selisih Rp 5 miliar lebih, dan retribusi masih selisih Rp 7 miliar lebih. Kami secara kelembagaan tetap optimis bisa mencapai target yang ditetapkan,” ungkap Idham, Senin (22/3/2021).
Lanjut Idham, prosedur penarikan pajak dan retribusi sendiri dilakukan pada akhir bulan, sehingga tercatat baru dua bulan berjalan dilakukan penarikan. Bulan tiga kita belum melakukan penarikan, tunggu sampai tanggal 28 Maret,” ungkapnya.
Tahun ini kata Idham, pihaknya menyiapkan alat perekaman pajak di tiga objek diantaranya, Hotel, warung makan dan tempat hiburan. “Nanti kita pasang di tiga objek, alat itu kita kerja sama dengan pihak Bank Maluku,” terangnya. “Tahun ini kita minta 50 unit, ketika alat itu sudah ada maka kita sudah tidak menggunakan pajak manual, apabila pengunjung menggunakan jasa hotel, rumah makan dan tempat hiburan, pengunjung melakukan transaksi pembayaran secara otomatis,” tuturnya. (att)
