HALTIM – Seorang siswa berusia 18 Tahun, di SMA Negeri 1 Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) meninggal tersengat listrik pada saat memperbaiki mesin sanyo.
Informasi yang dihimpun Habartimur.com, korban yang merupakan warga Desa Jara-Jara Kecamatan Maba Utara yang menimba ilmu di SMA N 1 Haltim itu, tersengat listrik saat memperbaiki mesin Sanyo di tempat tinggalnya di rumah Jun Batawi Desa Buli Asal, Rabu (3/2/2021) siang tadi sekitar pukul 13.00 WIT.
Kronologisnya, korban yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas III ini baru pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIT. Selesai makan siang, korban mengecek mesin Sanyo untuk mengisi air di profil yang lagi kosong. Ia langsung bergegas dan memperbaiki kabel Sanyo yang bermasalah. Korban diduga memegang kabel yang memiliki arus listrik.
Korban ditemukan dalam keadaan kaku, dua meter dari Sanyo yang diperbaiki, tampaknya terlempar saat tersengat arus listrik. Tak lama kemudian, Neka Bauronga yang juga keponakan korban menuju dapur. Melalui jendela dapur, Neka melihat korban dalam kondisi kaku di samping beton penahan ombak yang tak jauh dari Sanyo. “Saya langsung teriak minta tolong dan mengangkat korban dibantu tetangganya untuk bawa ke Puskesmas Buli, namun sayangnya nyawa korban tidak bisa di selamatkan,” kata Neka.
Sementara itu pemilik rumah, Jun Batawi saat dimintai keterangan, mengaku tidak mengetahui jika korban memperbaiki Sanyo. Lanjut Jun, korban memang selalu memperbaiki Sanyo tersebut apabila mengalami kerusakan. “Namun tidak tau mengapa, mungkin korban lupa mencabut stop kontak maka sehingga korban tastrum,” ujar Jun.
Saat ini pihak keluarga yang di Buli masih menunggu kedatangan orang tua korban dari Desa Jara-Jara untuk membawa pulang jenazah korban. (dni)