Rusly Sebut Mahasiswa Harus Berperan Aktif dalam Pengawasan Pemilu dan Pilkada


TOBELO – Anggota Bawaslu Maluku Utara, Rusly Saraha, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam pengawasan pemilu dan pilkada. Ia menyebutkan bahwa mahasiswa sebagai insan akademis memiliki pengetahuan dan wawasan luas, serta akses informasi yang sangat memadai terkait pemilu dan pilkada. Selain itu, idealisme mahasiswa juga menjadi modal penting dalam mengawal proses demokrasi yang bermartabat.

“Mahasiswa adalah kelompok yang memiliki kemampuan lebih dalam memahami berbagai informasi terkait pemilu dan pilkada. Idealisme mereka sangat dibutuhkan dalam menjaga integritas pemilihan,” kata Rusly dalam acara Rapat Evaluasi Pengawasan Pemilu Tahun 2024 bagi Jejaring Pengawas Partisipatif di Hotel Greenland, Tobelo, pada Sabtu, 14 September 2024.

Rusly mengajak mahasiswa untuk berperan lebih aktif dalam mengawasi jalannya pemilu dan pilkada, terutama karena dinamika pilkada di Maluku Utara berbeda dengan pemilu. Pilkada, menurut Rusly, melibatkan berbagai kepentingan, dari masyarakat biasa seperti tukang ojek dan pedagang di pasar, hingga kalangan elite dan politisi daerah yang memiliki kepentingan siapa yang akan menjadi bupati, wali kota, atau gubernur.

“Dinamika pilkada lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan pemilu. Semua lapisan masyarakat berkepentingan. Oleh karena itu, mahasiswa perlu terlibat aktif, memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi dalam proses tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rusly mengingatkan semangat perjuangan Masyarakat Bumi Moloku Kie Raha yang harus diwarisi oleh para mahasiswa. Ia mengaitkan sejarah perjuangan para pejuang dan Sultan di Maluku Utara yang pernah mengusir Portugis dan Spanyol karena kecurangan dalam perdagangan. Semangat anti-kecurangan ini, menurutnya, harus diimplementasikan dalam konteks modern untuk melawan kecurangan dalam pilkada.

“Semangat para pejuang kita yang melawan ketidakadilan di masa lalu harus tertanam dalam jiwa mahasiswa. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam memerangi kecurangan di pilkada,” tutup Rusly.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Maluku Utara Adrian Yoro Naleng, Ketua dan Anggota Bawaslu Halmahera Utara, Kepala Bagian Pengawasan Bawaslu, John Abdullah, serta narasumber dari Tenaga Ahli KPU RI Denny Saputra Siallagan, Penggiat pemilu Erik Kurniawan, dan Tenaga Ahli Komisi II DPR RI Panji Prasetyo. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita