TERNATE – Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang semakin menarik. Pasalnya, klan Mus yang dianggap sebagai salah satu keluarga yang memiliki “kekuatan” politik di Maluku Utara (Malut) menunjukkan sikap perbedaan politik kian tajam.
Perbedaan politik ini, mulai tampak saat perebutan rekomendasi partai golkar. Ketua Golkar Malut Alien Mus disebut tidak mampu mengamankan rekomendasi golkar untuk kadernya yakni Makmurdin Mus, justru rekomendasi Golkar diberikan kepada Fifian Adeningsi Mus sebagai kader PDIP.
Kemudian, di Pulau Taliabu, rekomendasi Golkar diberikan kepada kepala dinas pendidikan Citra Mus, dibandingkan ponakannya sendiri Sasa Bila Mus yang juga anak dari Ahmad Hidayat Mus.
Perbedaan ini semakin tampak saat kampanye politik Alien Mus, Aliong Mus dan Fifian Adeningsi Mus di Pulau Taliabu beberapa hari yang lalu menyinggung sikap saudara tertuanya Ahmad Hidayat Mus (AHM) yang tidak sedang bersama mereka.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kepsul Makmurdin Mus pun mengambil sikap bahwa dirinya bersama AHM tidak akan berpihak alias tidak mendukung saudaranya Fifian Adeningsi Mus yang bertarung di pilkada kepsul, dan tidak mendukung Aliong Mus di pilgub.
“Kita tidak berpihak kepada mereka. Ya!, kita tidak berpihak kepada mereka. Kita tidak mendukung mereka kita tidak sedang bersama mereka. Ya, kalaupun siapa yang ada lagi yang ingin mengatakan itu (kami dukung mereka, red) itu tidak benar. Catat, ini penyampaian dari saya (Makmurdin Mus, red),” ujar Makmurdin.
Dia meminta kepada wartawan di Kepsul untuk menulis dan memberitakannya agar masyarakat sula tidak termakan isu-isu yang menguntungkan mereka. “Saya sampaikan sekali lagi. Dari lubuk hati yang paling dalam, jangan lah menggiring Sula itu ke hal-hal yang tidak benar. Serahkan dan lepaskan ke masyarakat sula untuk menentukan pilihannya yang terbaik, untuk lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Menurutnya, secara umum Kepsul sekarang ini tidak bagus. Untuk itu, dia mempersilahkan simpatisan dan pendukungnya memilih calon bupati dan wakil bupati sula asalkan tidak memilih Fifian Adem Mus dan Aliong Mus di Pilgub.
“Kami tidak mendukung Alien Mus karena tidak mampu mengamankan rekomendasi Golkar buat kader yang bertarung di pilkada sula. Untuk itu dengan permohonan maaf saya meminta kepada seluruh simpatisan silahkan memilih asal jangan memilih FAM di Sula dan Aliong Mus di pilgub. Itu saja, terima kasih,” pungkas. (red)