SANANA – Kepala bagian protokol dan komunikasi pimpinan daeah kabupaten kepulauan sula (Kepsul) Maulana Usia, menepis tudingan ketua komisi III DPRD M. Natsir Sangadji, bahwa pengelolaan APBD 2023 paling buruk.
Menurut Maulana Usia, pengelolaan APBD di masa kepemimpinan bupati Fifian Adeningsi Mus ini cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan, setiap tahun Bupati Fifian Adeningsi Mus telah menerima penghargaan dari badan pemeriksaan keuangan (BPK) RI perwakilan maluku utara (Malut).
“Pengelolaan APBD 2023 masih baik, karena tahun sebelumnya (2022, red) di kepemiminan bupati Fifian Adeningsi Mus masih mendapatkan WTP BPK RI,”kata Maulana Usia, kepada Habartimur.com, Kamis (7/12/2023).
Maulana bilang, capaian itu WTP atas hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dan persentase tindak lanjut yang telah diterbitkan pada tahun-sebelumnya.
“Bupati terima penghargaan opini WTP di kantor BPK RI perwakilan maluku utara, dan dihadiri seluruh bupati dan wali kota serta ketua-ketua DPRD disemua kabupaten kota di provinsi maluku utara,”terangnya.
Maulana meyakini tahun 2024 mendatang Bupati kepulauan sula akan kembali mendapat opini WTP dari BPK RI perwakilan malut. “Saya (maulana red) yakin 2024 bupati masih mendapat opini WTP,” pungkasnya. (att/)