SANANA – Motor dinas milik Desa Nahi, Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar) Jumat (3/2/2023) menjadi korban amarah warga.
Motor dinas jenis scupy warna putih itu dibakar warga bernama Arfan Fataruba. Arfan yang juga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) itu membr motor dinas desa lantaran dibohongi oknum aparat desa, bernama Nana.
Kronologis, saat itu keluarga Arfan mengalami kecelakaan, dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana. Pihak keluarga juga mau mencari tukang obat kampung tetapi terkendala dengan kendaraan.
Sekira pukul 06.00 Wit pagi, Arfan menghubungi Nana yang menjabat sebagai kaur keuangan Desa Nahi dengan maksud untuk meminjam motor dinas tersebut. Awalnya, Nana yang akrab disapa Eta Nana itu merespon baik dan meminta Arfan mengambil motor dinas tersebut.
Arfan langsung menuju Desa Nahi untuk mengambil motor dinas tersebut. Sayangnya, dalam perjalanan Arfan dihubungi lagi Eta Nana bahwa kalau motor dinas tersebut mau dipakai.
Namun, saat Arfan tiba di Desa Nahi pukul 10.00 WIT, ternyata motor dinas tersebut masih terparkir di halaman rumah salah satu warga Desa Nahi alias tidak terpakai. Spontan, Arfan naik pitam karena merasa dibohongi oleh Eta NNana dia langsung, mengambil Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax langsung membakar motor dinas tersebut. “Saya merasa dibohongi,” terang Arfan, Sabtu (4/2/2023).
“Kendaraan dinas desa nahi ini kan sudah ada kesepakatan bersama, bahwa setiap warga yang mendapat kesusahan dan mau menggunakan motor tersebut harus diberikan,” ujarnya.
Sementara, kaur keuangan Desa Nahi Eta Nana sampai berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi media Habartimur.com. (att/)