SANANA – Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) akan mengevaluasi dua paket pekerjaan jalan bernilai Rp 16 miliar lebih pada APBD Perubahan-perubahan 2022.
Dua paket itu adalah pekerjaan jalan Desa Kou-Waitina Kecamatan Mangoli Timur senilai Rp 11 miliar lebih dan paket proyek lanjutan jalan Desa Kaporo-Capalulu senilai Rp 5,5 miliar lebih.
Perhatian komisi III DPRD Kepsul ini dikarenakan hingga semester I (Januari-Juli, red) tahun 2022 ini belum jalan.
“Ia benar sampai saat ini dua paket proyek itu belum dikerjakan oleh perusahaan pemenang tender, karena tidak ada Asphalt Mixing Plant (AMP),” jelas Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Sula, M. Sangadji, saat dihubungi melalu telepon, Jumat (22/72022).
“Pada paripurna APBD-P kita akan evaluasi juga anggaran kedua paket tersebut, karena sampai saat ini tidak pekerjaan di lapangan, jadi yang rugi adalah masyarakat,” tuturnya.
Sekadar diketahui, kedua paket proyek jalan tersebut dimenangkan oleh satu perusahaan, yakni CV. Nusantara Mandiri, yang kontraktornya asal Manado, Sulawesi Utara. (att/)