SANANA – Miris, petugas pemadam kebakaran kabupaten kepulauan Sula (Kepsul) saat ini tidak memiliki alat pelindung diri (APD) saat melaksanakan tugas lapangan. Kondisi ini sangat berisiko bagi petugas ketika berhadapan dengan kobaran api.
Hal ini terlihat pada kebakaran toko sembako di pasar Basanohi, di desa Fogi Kecamatan Sanana, Kepsul pada Minggu, (23/1/2022). Petugas yang diturunkan melakukan pemadaman hanya menggunakan seragam apa adanya.
“Kita disini (bidang pemadam, red) tidak ada APD. Jadi puluhan personel yang diturunkan memadamkan api menggunakan atribut seadanya. Kita sudah usulkan akan tetapi belum dipenuhi,” ungkap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Tamsil Gailea saat dikonfirmasi wartawan habarrimur.com.
Lanjut Tamsil, kendati puluhan personel yang dikerahkan menggunakan perlengkapan seadanya, tetap melaksanakan tugas yang diemban oleh pimpinan. “Saya selalu mengingatkan ke petugas bahwa keselamatan diri itu sangat penting,” tegasnya.
Pada berita sebelumnya, armada pemadam kebakaran sebanyak 4 unit, 2 unit diantaranya rusak berat, sedangkan 2 unit lainnya siap digunakan.
Sayangnya, dari dua armada yang dalam kondisi baik itu, hanya satu armada yang bisa operasi, satu lainnya tidak bisa digunakan karena tidak ada bahan bakar minyak (BBM)
Sementara, Kepala Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Kepulauan Sula Abdi Umagapi, sampai berita ini dipublikasi belum dapat dikonfirmasi. (att/)