HALBAR – Kualitas jaringan operator seluler di Kecamatan Ibu, Tabaru dan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) bisa dikatakan masih buruk, baik dalam berkomunikasi maupun mengakses internet.
Kondisi ini membuat Bupati James Uang dan Wakil Bupati (Wabup) Djufri Muhammad bekerja keras meningkatkan kualitas jaringan komunikasi di tiga kecamatan tersebut.
Untuk itu, Selasa (31/8/2021) siang, Bupati dan Wabup menggelar Video Converence (VC) dengan petinggi PT. Telkomsel wilayah Sulawesi – Halmahera. VC yang berlangsung di ruang rapat Bupati tersebut menjadi momen baik bagi James dan Djufri untuk menyampaikan permasalahan kualitas jaringan seluler di Halbar.
“Masih banyak lokasi di Halbar yang belum terakses jaringan telekomunikasi seperti sebagian Kecamatan Jailolo, Ibu, Tabaru dan Loloda,” sebut James. Selain itu, James juga meminta manajemen Telkomsel agar membuka gerai graha pari di Kota Jailolo untuk melayani konsumen Telkomsel yang ada di Halbar.
Sejalan dengan Bupati James, Wabup Djufri juga berharap manajemen Telkomsel agar memperhatikan kualitas layanan di Halbar. Politisi NasDem Halbar ini menyarankan petinggi Telkomsel agar berkunjung ke Jailolo, guna melihat langsung kondisi ril layanan Telkomsel di Halbar.
“Kami berharap pihak Telkomsel dapat melakukan survey secara langsung di titik titik yang kurang baik akses jaringan, agar dapat ditingkatkan,” harap Djufri.
Video Conference yang diinisiasi Dinas Kominfo Halbar tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan program kerja Pemda Halbar menuju penerapan e-goverment, seperti penyampaian laporan berbasis Aplikasi, yang membutuhkan dukungan PT Telkomsel khususnya penyediaan jaringan internet.
Mendapat informasi terkait layanan Telkomsel di Halbar, para petinggi PT. Telkomsel Wilayah kerja Sulawesi – Halmahera berjanji meningkatkan kualitas layanan di Halmahera Barat.
Dalam waktu dekat PT. Telkomsel akan membangun dua Tower BTS yang akan ditempatkan di desa Galala dan Payo Kecamatan Jailolo. “Untuk memperlancar komunikasi di area Kota Jailolo, kami akan bangun dua titip Tower BTS di desa Galala dan Payo,” ungkap Robertho L R, Manager Network Service Telkomsel Manado.
Rebertho yang membawahi wilayah kerja Sulawesi Utara , Kota Ternate dan Pulau Halmahera ini menambahkan, kondisi topografi Halmahera Barat membuat perangkat komunikasi yang dimiliki Telkomsel tidak bekerja efektif.
“Untuk Kecamatan Ibu, Loloda harus butuh repeater untuk tembus di wilayah Utara,” jelas Robertho. Sedangkan untuk peningkatan kualitas akses internet, di wilayah Ibu, Tabaru dan Loloda, PT Telkomsel kata dia sudah ada pembicaraan internal kemungkinan akan membangun jaringan kabel Fiber Optik sampai Loloda.
Turut hadir beberapa kepala Dinas, diantaranya Asisten 1 Setda Vence Muluwere, Kepala Dinas Kominfo Chuzaema Djauhar, Kepala BP3D Soni Balatjai, Kabag Pemerintahan Setda Halbar Demianus Sidette dan Sekretaris Diskominfo Sahmi Salim.
Sementara di pihak Telkomsel yang hadir antara lain; Muhammad Idham Kadir, General Manager Network Service Assurance Telkomsel Regional Sulawesi, Meliputi Wilayah kerja Seluruh Sulawesi dan Halmahera.
Kemudian Jefri Kamudi, Manager Branch Manado, yang bertanggung jawab terhadap pelayanan terhadap pelanggan dan kesediaan produk di wilayah Sulawesi Utara, Ternate dan Halmahera. Dan Dedy Irwindo, Manager Regional Enterprise Account Management Sulawesi, yang bertugas melayani layanan solusi bisnis yang diperlukan oleh pemerintahan atau perusahaan. (arm/wat)