SANANA – Salah satu Kepala Desa (Kades) terpilih Arman Duwila gagal dilantik menjadi Kades Wainib Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Selasa (11/5/2021).
Padahal, pada Senin (10/5/2021) kemarin, Arman Duwila diundang Panitia Kabupaten untuk mengikuti geladi pelantikan Kades terpilih yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara.
Arman Duwila datang menggunakan pakaian putih-putih untuk mengikuti pelantikan. Ia datang dilokasi pelantikan, didampingi wipatisannya. Sayangnya, Arman Duwila tidak diperbolehkan untuk mengikuti pelantikan oleh Pantia p Kabupaten.
Puluhan simpatisan Arman Duwila yang melihat kejadian yang tidak wajar itu langsung naik pitan. Puluhan simpatisan Arman Duwila ingin menerobos lokasi pelantikan. Namun, dihadang oleh aparat Kepolisian dan Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol-PP).
Usai kegiatan pelantikan simpatisan Arman Duwila menemui Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes di ruangan utama Kantor Bupati.
Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes dihadapan Arman Duwila dan simpatisannya mengatakan, kendati pelantikan Kades terpilih telah usai. Akan tetapi ketika dikemudian hari terdapat masalah maka bisa dibatalkan Kades yang baru dilantik.
“Kades terpilih tadi sudah dilantik, tetapi ketika ada masalah kita tetap membatalkan pelantikan tersebut,” kata Bupati Kepsul, Hendrata Thes di hadapan Aramn Duwila dan simpatisannya.
Sekedar informasi, Pilkades Wainib digelar pada, Kamis (29/4/2021) lalu. Pada pemilihan tersebut Arman Duwila keluar sebagai pemenang dengan perolehan 157 suara. Sedangkan, Andili Duwila 138 suara, Sahril Soamole 106 suara dan Rusli Umagapi 26 suara. (att)